2 Korintus 2:5-11
Konteks2 Korintus 7:9-12
Konteks7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. 7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan w dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini 3 menghasilkan kematian. 7:11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, x penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu. 7:12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, y maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, z atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.
[2:6] 1 Full Life : SUDAHLAH CUKUP TEGORAN.
Nas : 2Kor 2:6
Dari bagian ini kita memperoleh pengertian mengenai pola disiplin PB bagi seorang anggota jemaat yang melakukan suatu kesalahan yang serius (mis. kebejatan, perzinahan, dsb.; lih. pasal 1Kor 5:1-13).
- 1) Demi mempertahankan integritas jemaat Kristus (bd. 1Kor 5:1-2), maka gereja harus menegor pelanggar dengan tegoran yang cukup keras sehingga membuahkan pembaharuan rohani, namun tidak terlalu keras sehingga meniadakan pengharapan akan rahmat ilahi dan penerimaannya kembali ke dalam persekutuan (ayat 2Kor 2:7). Perhatikanlah bahwa pengampunan dan kasih tidak dikaruniakan tanpa syarat kepada si pelanggar.
- 2) Setelah diberikan hukuman yang cukup, apabila orang yang berdosa itu bertobat dan hancur hati, maka dia harus diampuni dan dihibur dalam suatu roh kasih (ayat 2Kor 2:7-8).
- 3) Hukuman dan pemulihan terhadap orang berdosa itu harus dilakukan
dalam roh yang lemah lembut (Gal 6:1), sedih, tulus, kejengkelan,
dan takut akan Allah dan Firman-Nya, semangat untuk nama baik Allah, dan
kesiagaan untuk melihat keadilan ditegakkan dengan jalan meminta
pertanggungjawaban kepada orang yang bersalah (lih. 2Kor 7:11; bd.
1Kor 5:5,13).
Banyak gereja masa kini telah meninggalkan disiplin gereja PB. Mereka
menyokong toleransi terhadap dosa, meminta pengampunan yang tak bersyarat,
menawarkan kasih karunia yang tak bernilai dan menolak untuk mendengarkan
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
Sebagai akibatnya, dosa dianggap remeh dan ketakutan akan Allah tidak ada
lagi dalam jemaat mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15
[atau ref. Mat 18:15]
tentang disiplin gereja).
[2:11] 2 Full Life : IBLIS JANGAN BEROLEH KEUNTUNGAN ATAS KITA.
Nas : 2Kor 2:11
Salah satu pertahanan kita terhadap serangan Iblis ialah kesadaran akan upaya musuh yang terus-menerus untuk beroleh keuntungan atas kita dan membuat kita menyimpang dari penyerahan kita kepada Kristus
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[7:10] 3 Full Life : DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH ... DUKACITA YANG DARI DUNIA INI.
Nas : 2Kor 7:10
Di sini Paulus mengemukakan dua macam dukacita.
- 1) Ada dukacita yang sungguh karena dosa yang menghasilkan pertobatan,
yaitu suatu perubahan hati yang menyebabkan kita berbalik dari dosa
kepada Allah. Pertobatan semacam ini membawa keselamatan. Bagi Paulus,
pertobatan dari dosa dan iman dalam Kristus merupakan tanggung jawab
manusia dalam keselamatan
(lihat cat. --> Mat 3:2).
[atau ref. Mat 3:2]
- 2) Sebaliknya, orang yang tidak bertobat sering menyesal hanya karena akibat dosa mereka saja; dukacita sedemikian mengakibatkan kematian dan hukuman kekal (Mat 13:42,50; 25:30; Rom 6:23).