2 Samuel 24:1-9
Konteks1 Tawarikh 21:1-6
Konteks2 Samuel 24:10-17
Konteks24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati z Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa a karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh. b " 24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, c pelihat d Daud, demikian: 24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu." 24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan e di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar f di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku." 24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; g tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." 24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah h dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. 24:16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah i TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN j itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. 24:17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba k ini, apakah yang dilakukan l mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku 3 dan kaum keluargaku. m "
1 Tawarikh 21:7-17
Konteks21:7 Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel 4 . 21:8 Lalu berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa 5 karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." 21:9 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad, c pelihat d Daud: 21:10 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu." 21:11 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih: 21:12 tiga tahun kelaparan e atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang f TUHAN, g yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku." 21:13 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; h tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." 21:14 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar 6 kepada orang Israel, maka tewaslah i dari orang Israel tujuh puluh ribu orang. 21:15 Pula Allah mengutus malaikat j ke Yerusalem k untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah l Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah m itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu 7 !" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus. 21:16 Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah n Daud dan para tua-tua. 21:17 Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba o ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, p tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."
2 Samuel 24:18-25
Konteks1 Tawarikh 21:18--22:19
Konteks[24:1] 1 Full Life : HITUNGLAH ORANG ISRAEL DAN ORANG YEHUDA.
Nas : 2Sam 24:1
Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam menghitung jumlah rakyatnya:
- 1) Di sini dikatakan bahwa Allah telah menghasut Daud, sedangkan dalam 1Taw 21:1 dikatakan bahwa Iblis "membujuk Daud untuk menghitung orang Israel." Kadang-kadang Allah memakai Iblis untuk mencapai maksud-maksud ilahi-Nya dengan mengizinkan Iblis menguji umat Allah (bd. Ayub 1:12; 2:6; Mat 4:1-11; 1Pet 4:19; 5:8). Allah rupanya mengizinkan Iblis untuk mencobai Daud karena kesombongannya dan ketidakpercayaannya kepada Allah. Kehendak Daud ikut terlibat dalam dosa ini (ayat 2Sam 24:3-4; 1Taw 21:3-4), karena ia dapat melawan Iblis.
- 2) Disebutnya "murka Tuhan terhadap Israel" menunjukkan bahwa Israel telah melakukan suatu pelanggaran berat terhadap Allah. Murka Allah hanya bangkit apabila manusia berbuat dosa, dan bangsa itu rupanya telah melakukan sesuatu yang membuat mereka patut menerima hukuman ini (sekalipun dosa yang mereka perbuat tidak disebutkan).
- 3) Sifat dosa Daud mungkin berupa kesombongan, terungkap
- (a) dalam kepemimpinannya atas suatu bangsa yang kuat dan berjumlah besar, dan
- (b) dalam meninggikan dan menyombongkan diri atas berbagai prestasi dan kekuatannya yang besar. Daud bermegah di dalam kemampuan manusia dan jumlah yang besar, bukan dalam kuasa dan kebenaran Allah.
[21:1] 2 Full Life : IBLIS ... MEMBUJUK DAUD UNTUK MENGHITUNG ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 21:1
Allah mengizinkan Iblis menggoda Daud setelah Daud banyak berhasil dan memperoleh banyak kemenangan besar
(lihat cat. --> 2Sam 24:1).
[atau ref. 2Sam 24:1]
Kita mempelajari kebenaran-kebenaran berikut dari pencobaan Iblis akan Daud:
- 1) "Iblis" berarti "penuduh" (bd. Ayub 1:6); dengan giat dia menentang usaha-usaha orang percaya untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Allah dan standar-standar yang benar (lih. Ef 6:11-12; 1Pet 5:8; Wahy 12:17).
- 2) Iblis sering kali mengarahkan kegiatannya kepada pikiran manusia, sebagian besar dengan cara menipu (lih. Kej 3:1-7,13; 2Kor 4:4; Ef 2:2; 1Tim 4:1); ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan menyetujui penghitungan orang Israel.
- 3) Iblis senang membawa orang percaya kepada dosa kesombongan dan
pemuliaan-diri (lih. Kej 3:5;
lihat cat. --> 1Taw 21:8);
[atau ref. 1Taw 21:8]
perhatikan bahwa baru setelah berbagai kemenangan besar dan keberhasilan Daud (pasal 1Taw 14:1-21:30) Iblis dapat memperoleh tempat berpijak di dalam kehidupan Raja Daud (ayat 1Taw 21:7-8; lih. 1Tim 3:6).
[24:17] 3 Full Life : BIARLAH KIRANYA TANGAN-MU MENIMPA AKU.
Nas : 2Sam 24:17
Daud sadar bahwa selaku pemimpin Israel, dosanya lebih besar daripada dosa rakyatnya. Demi mereka, dia bersedia menerima semua hukuman. Salah satu kekuatan dari sifat Daud ialah kesediaannya menerima hukuman Allah atas dosa-dosanya dengan rendah hati (bd. 2Sam 15:26; 16:10-12).
[21:7] 4 Full Life : DIHAJAR-NYA ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 21:7
Sangat mungkin orang Israel menyetujui keinginan Daud yang berdosa untuk menghitung mereka. Yoab sendiri tahu bahwa menghitung jumlah orang Israel merupakan dosa besar yang akan mendatangkan kesalahan atas Israel (ayat 1Taw 21:3). Oleh karena itu tampaknya sebagian besar rakyat ikut bersalah karena mendukung sensus tersebut. Dengan semangat kebanggaan nasional, mereka ikut ambil bagian dalam dosa Daud dan menjadi sasaran hukuman
(lihat cat. --> 1Taw 21:8 berikutnya).
[atau ref. 1Taw 21:8]
[21:8] 5 Full Life : AKU TELAH SANGAT BERDOSA.
Nas : 1Taw 21:8
Daud berdosa karena berbangga diri bahwa Allah berkenan memakainya untuk maksud-maksud besar di dalam kerajaan Israel. Dengan menghitung rakyat, Daud berusaha meninggikan dirinya dan Israel serta mengandalkan kekuatan nasional mereka. Sikap menyombongkan diri seperti itu mau tidak mau mendatangkan sikap percaya diri dan rasa unggul diri sehingga tidak lagi hidup dengan rendah hati dan iman. Daud seharusnya ingat bahwa semua kemenangan Israel diperolehnya dengan bantuan Allah. Demikian pula, orang percaya jangan sekali-kali menyombongkan diri dengan "kebesarannya" di dalam kerajaan Allah tetapi di dalam kelemahannya agar "kuasa-Ku menjadi sempurna" (2Kor 12:9).
[21:14] 6 Full Life : TUHAN MENDATANGKAN PENYAKIT SAMPAR.
Nas : 1Taw 21:14
Daud mengakui dosanya, bertobat dengan sungguh-sungguh, dan diampuni (ayat 1Taw 21:8). Namun Allah melaksanakan hukuman badani atas dirinya dan rakyat Israel. Kenyataan bahwa sering kali dosa menerima hukuman ilahi bahkan setelah pengakuan dosa dan pengampunan adalah prinsip alkitabiah yang muncul berkali-kali
(lihat cat. --> 2Sam 11:2;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 11:2; 12:13]
Dengan membiarkan anak-anak-Nya yang tidak taat menderita dampak-dampak badani dari dosa, Allah menghormati hukum-Nya, mempertahankan kekuasaan-Nya sendiri, memurnikan umat-Nya, dan menujukkan diri-Nya sebagai Penguasa yang adil.
[21:15] 7 Full Life : CUKUP! TURUNKANLAH SEKARANG TANGANMU ITU!
Nas : 1Taw 21:15
Tuhan adalah Allah yang dapat merasakan belas kasihan, bahkan bagi mereka yang patut dihukum; karena kasih, kemurahan, dan belas kasihan-Nya, Allah mungkin memperpendek atau bahkan membatalkan suatu hukuman yang hendak dilaksanakan-Nya (bd. pasal Yun 3:1-10).
[24:24] 8 Full Life : KORBAN BAKARAN DENGAN TIDAK MEMBAYAR APA-APA.
Nas : 2Sam 24:24
Ucapan Daud mengungkapkan kebenaran bahwa nilai sesungguhnya dari persembahan, pelayanan, dan hidup kita di hadapan Allah diukur terutama dengan pengorbanan dan harga yang terlibat. Penyangkalan diri dan kesediaan untuk menderita karena kebenaran adalah prinsip-prinsip kerajaan Kristus (Mat 5:10-12; Mr 8:34; 10:21-27). Kekristenan tanpa pengorbanan tidaklah bernilai sama sekali (Yes 1:11).
[21:24] 9 Full Life : KORBAN BAKARAN DENGAN TIDAK MEMBAYAR APA-APA.
Nas : 1Taw 21:24
Lihat cat. --> 2Sam 24:24.
[atau ref. 2Sam 24:24]
[22:11] 10 Full Life : MAKA SEKARANG, HAI ANAKKU.
Nas : 1Taw 22:11
Sekalipun Daud tidak diizinkan membangun bait suci (ayat 1Taw 22:7-8), dengan setia ia mempersiapkan pembangunannya. Perhatiannya bukan hanya untuk bait suci, tetapi juga bagi putranya Salomo, yang akan mengawasi proyek itu. Terutama sekali, Ia mengarahkan putranya untuk menaati perintah-perintah Allah dengan tekun dan mencari Tuhan dengan segenap hati dan jiwa (ayat 1Taw 22:11-13,19;
lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai cara orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka).