2 Timotius 1:12
1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu;
karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan
apa yang telah dipercayakan-Nya
1 kepadaku hingga pada hari Tuhan.
2 Timotius 4:6-13
4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan
dan saat kematianku
sudah dekat.
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan
yang baik
2 , aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku
mahkota kebenaran
3 yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;
tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya
4 .
Pesan terakhir
4:9 Berusahalah supaya segera datang
kepadaku,
4:10 karena Demas
telah mencintai dunia ini
dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika.
Kreskes telah pergi ke Galatia
dan Titus
ke Dalmatia.
4:11 Hanya Lukas
yang tinggal dengan aku.
Jemputlah Markus
dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
4:12 Tikhikus
telah kukirim ke Efesus.
4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas
di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
1 Full Life: MEMELIHARAKAN APA YANG TELAH DIPERCAYAKAN-NYA
Nas : 2Tim 1:12
(versi Inggris NIV -- "apa yang telah kupercayakan kepada-Nya").
Mungkin yang dimaksudkan adalah pekerjaannya sebagai seorang rasul,
ajarannya atau bahkan hidupnya.
2 Full Life: AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK.
Nas : 2Tim 4:7
"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" --
Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan
yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar
bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup
Kristennya dengan istilah berikut:
- 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan
satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis
(Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5;
Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19;
Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5;
2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru
palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan
Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa
(Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
- 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan
godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini
(bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
- 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat,
keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh
guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah
mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16;
1Tim 6:12).
3 Full Life: MAHKOTA KEBENARAN.
Nas : 2Tim 4:8
Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang
dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan
Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah
sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd.
Mat 19:27-29; 2Kor 5:10).
4 Full Life: SEMUA ORANG YANG MERINDUKAN KEDATANGAN-NYA.
Nas : 2Tim 4:8
Orang Kristen zaman PB sangat merindukan kedatangan Tuhan untuk
mengambil mereka dari bumi agar bersama dengan Dia selama-lamanya (lih.
1Tes 4:13-18; bd. Fili 3:20-21; Tit 2:13;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Suatu tanda khusus umat Allah ialah bahwa mereka tidak kerasan dalam dunia
dan mengharapkan rumah sorgawi (Ibr 11:13-16).