TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Tesalonika 2:10-12

Konteks
2:10 Kamu adalah saksi, x  demikian juga Allah, y  betapa saleh, z  adil dan tak bercacatnya kami 1  berlaku di antara kamu, yang percaya. 2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, a  telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, 2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai b  dengan kehendak Allah, yang memanggil c  kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

1 Tesalonika 4:1-7

Konteks
Nasihat supaya hidup kudus
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, v  kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup w  supaya berkenan kepada Allah. x  Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. 4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. 4:3 Karena inilah kehendak y  Allah 2 : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan 3 , z  4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri a  dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, 4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, b  seperti yang dibuat oleh orang-orang c  yang tidak mengenal Allah, d  4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik 4  atau memperdayakannya. e  Karena Tuhan adalah pembalas f  dari semuanya ini, g  seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. 4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. h 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:10]  1 Full Life : BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.

Nas : 1Tes 2:10

Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,

  1. 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
  2. 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).

[4:3]  2 Full Life : INILAH KEHENDAK ALLAH.

Nas : 1Tes 4:3

Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.

[4:3]  3 Full Life : MENJAUHI PERCABULAN.

Nas : 1Tes 4:3-7

Allah menentukan standar kemurnian dan kekudusan yang tinggi bagi semua orang percaya berhubung dengan soal seksual. Untuk pembahasan tentang standar ini

lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

[4:6]  4 Full Life : MEMPERLAKUKAN SAUDARANYA DENGAN TIDAK BAIK.

Nas : 1Tes 4:6

Kebejatan seksual merugikan orang lain, baik orang percaya atau tidak. Merugikan (Yun. _pleonokteo_) berarti "melanggar", "melampaui yang benar". Semua bentuk hubungan seksual di luar pernikahan merupakan tindakan yang sangat merugikan orang lain. Perzinaan melanggar hak orang lain yang sudah menikah. Kebebasan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan merampas kekudusan dan kemurnian yang dikehendaki Allah untuk seseorang. Perbuatan itu merusak kemurnian dan keperawanan yang harus dibawa dalam pernikahan.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA