1 Samuel 4:13-14
Konteks4:13 Ketika ia sampai, Eli h sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu. 4:14 Ketika Eli mendengar bunyi teriakan itu, bertanyalah ia: "Keributan apakah itu?" Lalu bersegeralah orang itu mendapatkan Eli dan memberitahukannya kepadanya.
1 Samuel 5:12
Konteks5:12 orang-orang yang tidak mati, f dihajar dengan borok-borok, sehingga teriakan kota itu naik ke langit.
1 Samuel 6:19
Konteks6:19 Dan Ia membunuh a beberapa orang 1 Bet-Semes, karena mereka melihat b ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
1 Samuel 25:1
KonteksKematian Samuel
25:1 Dan matilah w Samuel 2 ; seluruh orang Israel berkumpul meratapi x dia dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. y Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.
1 Samuel 28:3
Konteks28:3 Adapun Samuel sudah mati. d Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, e di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan f dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. g
[6:19] 1 Full Life : MEMBUNUH BEBERAPA ORANG.
Nas : 1Sam 6:19
Banyak penduduk Bet-Semes mengabaikan perintah Tuhan untuk tidak memandang atau menyentuh benda-benda suci dari tempat kudus (Bil 4:15,20). Dengan memeriksa tabut perjanjian, mereka menunjukkan bahwa takut akan Tuhan dan sikap hormat akan hal-hal yang kudus sama sekali tidak ada di dalam diri mereka. Sikap hormat, tunduk, dan rasa takut seharusnya menandai umat Allah dalam hubungan mereka dengan Allah yang kudus.
[25:1] 2 Full Life : DAN MATILAH SAMUEL.
Nas : 1Sam 25:1
Kematian Samuel mengakhiri kehidupan salah seorang hamba Allah yang paling setia.
- 1) Ia bersemangat untuk Allah dan melakukan lebih banyak dari orang lain pada zamannya untuk menaati apa yang ada di hati Allah (1Sam 2:35; 12:7-25; 15:10-11,35). Hidup Samuel memberikan teladan yang unggul dari integritas, kejujuran, kesetiaan, dan kemurnian moral (1Sam 12:1-5).
- 2) Samuel mewariskan reputasi yang membuatnya sejajar dengan tokoh-tokoh PL yang terbesar. Allah sendiri menyebutkannya bersama dengan Musa (Yer 15:1). Samuel dan para nabi benar lainnya, bukan para raja, mewakili kepemimpinan rohani dan moral tertinggi di bawah perjanjian yang lama.