1 Samuel 12:3-5
Konteks12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: q Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai r siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok s sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya t u kepadamu." 12:4 Jawab mereka: "Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun." 12:5 Lalu berkatalah ia kepada mereka: "TUHAN menjadi saksi v kepada kamu, dan orang yang diurapi-Nyapun menjadi saksi pada hari ini, bahwa kamu tidak mendapat apa-apa w dalam tanganku. x " Jawab mereka: "Dia menjadi saksi."
1 Samuel 2:35
Konteks2:35 Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam m kepercayaan 1 , yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi. n
[2:35] 1 Full Life : IMAM KEPERCAYAAN.
Nas : 1Sam 2:35
Ayat ini pada mulanya mengacu kepada Samuel yang melayani sebagai imam, hakim (1Sam 7:6,15-17), dan nabi (1Sam 3:20-21). Sejak masih sangat muda ia dilatih oleh imam besar Eli untuk tugas-tugas sucinya (ayat 1Sam 2:1-11; 1:24-28), dan akhirnya menggantikan Eli selaku imam besar. Samuel tetap setia kepada Allah sepanjang hidupnya. Dalam hal ini dia menunjuk ke depan kepada imam yang sempurna, Yesus sang Mesias (Yang Diurapi -- Mazm 110:1-7; Ibr 5:6).
- 1) Seorang imam terutama dipanggil untuk setia, yaitu dengan teguh menganut apa yang ada di dalam hati dan Firman Allah; ini menyangkut kesetiaan, pengabdian, ketaatan yang kokoh, dan ketidaksediaan untuk menyimpang dari Allah dan jalan-jalan-Nya.
- 2) PB mengajarkan bahwa hanya mereka yang dengan jelas menunjukkan kesetiaannya kepada Allah yang berhak menjadi pemimpin rohani umat Allah (bd. Mat 24:45; 25:21; 1Tim 3:1-13; 4:16; 2Tim 2:2).