TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 14:2

Konteks
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh 1 , r  tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah 2 . Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; s  oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. t 

1 Korintus 14:13-17

Konteks
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. i  14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, j  tetapi akal budiku tidak turut berdoa. 14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, k  tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku 3 ; aku akan menyanyi l  dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku. 14:16 Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin m " atas pengucapan syukurmu? n  Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan? 14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun o  olehnya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[14:2]  1 Full Life : BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.

Nas : 1Kor 14:2

Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa roh dalam ibadah umum

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)

sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi, mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar pasal ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
  2. 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat (ayat 1Kor 14:5).
  3. 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
  4. 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
  5. 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
  6. 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
  7. 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).

[14:2]  2 Full Life : TIDAK BERKATA-KATA KEPADA MANUSIA, TETAPI KEPADA ALLAH.

Nas : 1Kor 14:2

Pada dasarnya ada dua cara untuk memahami ayat ini.

  1. 1) Beberapa orang percaya bahwa ayat ini menunjukkan bahwa penggunaan utama bahasa roh, baik dalam jemaat maupun secara pribadi, adalah terutama untuk berbicara kepada Allah dan bukan kepada manusia. Ketika bahasa roh ditujukan kepada Allah, maka pembicara itu sedang berhubungan dengan Allah oleh Roh Kudus dalam bentuk doa, pujian, nyanyian, ucapan berkat, dan ucapan syukur. Yang diucapkan itu adalah "hal-hal yang rahasia", yaitu hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh pembicara itu dan oleh para pendengar (bd. ayat 1Kor 14:2,13-17). Penafsiran ucapan (ayat 1Kor 14:5,13) dalam bahasa roh itu mengizinkan jemaat untuk masuk ke dalam manifestasi dari penyembahan yang dipimpin Roh sehingga mereka dapat berkata "Amin" (ayat 1Kor 14:16) kepada doa atau pujian yang diilhami Roh (ayat 1Kor 14:16; juga

    lihat cat. --> 1Kor 14:6).

    [atau ref. 1Kor 14:6]

  2. 2) Pada pihak lain, pernyataan Paulus itu bisa berarti bahwa hanya Allah yang mengerti bahasa roh kecuali itu ditafsirkan (ayat 1Kor 14:5). Implikasinya adalah bahwa bahasa roh, bila ditafsirkan, diarahkan kepada manusia. Pandangan ini didukung oleh pernyataan Paulus yang menyatakan bahwa berkata-kata dengan bahasa roh tidak diucapkan kepada manusia karena "tidak ada seorang pun yang mengerti"

    (lihat cat. --> 1Kor 14:6).

    [atau ref. 1Kor 14:6]

[14:15]  3 Full Life : BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.

Nas : 1Kor 14:15

Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah. Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat 1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga oleh dorongan Roh Kudus.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA