1 Tawarikh 8:29--9:1
KonteksKeturunan Saul
8:29 Tetapi di Gibeon q diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha.
8:30 Anak sulungnya ialah Abdon, lalu Zur, Kish, Baal, Nadab,
8:31 Gedor, Ahyo, Zekher
8:32 dan Miklot yang memperanakkan Simea. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.
8:33 Ner r memperanakkan Kish; s Kish memperanakkan Saul; t Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal. u
8:34 Anak Yonatan v ialah Meribaal dan Meribaal w memperanakkan Mikha.
8:35 Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tarea dan Ahas.
8:36 Ahas memperanakkan Yoada; Yoada memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza.
8:37 Moza memperanakkan Bina; anak orang ini ialah Rafa, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel.
8:38 Azel mempunyai enam orang anak, dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah sekaliannya anak-anak Azel.
8:39 Anak-anak Esek, saudaranya, ialah Ulam, anak sulungnya, lalu Yeush, anak yang kedua, dan Elifelet, anak yang ketiga.
8:40 Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin. x
Daftar penduduk Yerusalem
9:1 Seluruh orang Israel 1 y telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel z oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia. a
[9:1] 1 Full Life : SELURUH ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 9:1
Pasal 1Taw 9:1-44 memperhatikan seluruh masyarakat umat Allah (yaitu "seluruh Israel") setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel, sambil menekankan kesinambungan mereka dengan Israel sebelum pembuangan (bd. pasal Neh 9:1-38). Ayat pertama ini memberikan alasan bagi tawanan mereka, sedangkan sisa pasal ini membahas "para imam, orang-orang Lewi dan para budak di Bait Allah" (ayat 1Taw 9:2) yang ditugaskan Allah untuk memulihkan tatanan penyembahan sejati yang telah hilang selama pembuangan.