Wahyu 8:13
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang
di tengah langit
dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah
mereka yang diam di atas bumi
oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
Wahyu 11:14
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Wahyu 16:17--17:1
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa.
Dan dari dalam Bait Suci
kedengaranlah suara yang nyaring
dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana.
"
16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh,
dan terjadilah gempa bumi
yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi.
Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19 Lalu terbelahlah kota besar
itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah
Allah akan Babel yang besar
itu
untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan
lagi gunung-gunung.
16:21 Dan hujan es
besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah
karena malapetaka hujan es
itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan
itu dan berkata kepadaku
: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur
besar
, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rev 8:13 11:14 16:17-21 17:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)