Pengkhotbah 1:4-5
1:4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
1:5 Matahari terbit
, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit
kembali.
Pengkhotbah 1:15
1:15 Yang bongkok tak dapat diluruskan,
dan yang tidak ada tak dapat dihitung.
Pengkhotbah 2:2
2:2 Tentang tertawa
aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
Pengkhotbah 2:5-6
2:5 aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan;
2:6 aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.
Pengkhotbah 7:16-17
7:16 Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat
; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri?
7:17 Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?
Pengkhotbah 7:22
7:22 Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain.
Pengkhotbah 10:13
10:13 Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 1:4 1:5 1:15 2:2 2:5 2:6 7:16 7:17 7:22 10:13
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)