Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yakobus 3:13--4:3

3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berpengetahuan? Biarlah ia menunjukkan segala perbuatannya daripada kelakuan yang baik, dengan kebijakan yang lemah lembut. 3:14 Tetapi jikalau ada kamu menaruh perasaan yang dengki sangat dan perbantahan di dalam hatimu, janganlah meninggikan diri dan janganlah mendusta dengan melawan yang benar. 1 3:15 Maka kebijakan itu bukan kebijakan yang datang dari atas, melainkan dari dunia, yaitu yang berasal daripada hawa nafsu, dan kehendak Iblis. 3:16 Karena barang di mana ada perasaan yang dengki dan perbantahan, di situlah huru-hara dan segala perbuatan yang jahat. 3:17 Tetapi kebijakan yang dari atas itu pertama-tama suci, kemudian suka berdamai, manis lakunya, seturut, penuh dengan belas kasihan dan buah-buahan yang baik, dengan tiada syak, dan dengan tiada munafik. 3:18 Maka buah-buahannya, yaitu kebenaran, ditaburkan dengan perdamaian oleh segala orang yang mengerjakan perdamaian. 4:1 Dari manakah datang peperangan, dan dari manakah datang perkelahian di antara kamu? Bukankah datangnya daripada segala hawa nafsumu yang berlawan-lawanan di dalam segala anggotamu? 2 4:2 Kamu menaruh keinginan, tetapi tiada beroleh. Kamu bunuh dan berdengki, tetapi tiada memperoleh; kamu berkelahi dan berperang, tetapi tiada beroleh, sebab tiada kamu minta; 3 4:3 maka kamu minta, tetapi tiada beroleh, sebab salah permintaanmu, yaitu sebab kamu hendak menghabiskan menurut hawa nafsumu. 4

  Full Life: MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Nas : Yak 3:14

"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu

  1. (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
  2. (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
  3. (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. 1Tim 4:1]

  Full Life: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?

Nas : Yak 4:1

Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).

  Full Life: KAMU MEMBUNUH.

Nas : Yak 4:2

Frasa ini dapat dipakai secara kiasan dalam arti kebencian (bd. Mat 5:21-22).

  Full Life: BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA.

Nas : Yak 4:3

Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan

(lihat cat. --> Yak 4:1).

[atau ref. Yak 4:1]

Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=yakobus 3:13-4:3
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)