Mazmur 57:9
57:9 (57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
Mazmur 57:1
Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
57:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.
(57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu
1 aku akan berlindung, sampai berlalu
penghancuran itu.
Mazmur 35:1-28
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
2 !
35:2 Peganglah perisai
dan utar-utar, bangunlah
menolong
aku,
35:3 cabutlah tombak
dan kapak
menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!
"
35:4 Biarlah mendapat malu
dan kena noda
3 ,
orang-orang yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur
dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!
35:5 Biarlah mereka seperti sekam
dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;
35:6 biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN
mengejar mereka!
35:7 Karena tanpa alasan
mereka memasang jaring
terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang
untuk nyawaku.
35:8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka,
jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh
dan musnah!
35:9 Tetapi aku bersorak-sorak
karena TUHAN, aku girang karena keselamatan
dari pada-Nya;
35:10 segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau,
yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat
dari padanya, orang sengsara dan miskin
dari tangan orang yang merampasi dia?"
35:11 Saksi-saksi
yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
35:12 Mereka membalas kebaikanku
dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung;
aku menyiksa diriku dengan berpuasa,
dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.
35:15 Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah
mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista
aku dengan tidak henti-hentinya;
35:16 dengan fasik mereka mengolok-olok
terus, menggertakkan giginya
terhadap aku.
35:17 Sampai berapa lama,
Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku
dari singa-singa
muda!
35:18 Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah
yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak
aku mau memuji-muji Engkau.
35:19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi
aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata
orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
35:20 Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,
35:21 mereka membuka mulutnya
lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur,
mata kami telah melihatnya!"
35:22 Engkau telah melihatnya,
TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh
dari padaku!
35:23 Terjagalah
dan bangunlah
membela hakku, membela
perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!
35:24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita
atasku!
35:25 Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur,
itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya!
"
35:26 Biarlah bersama-sama mendapat malu
dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita
atas kemalanganku;
biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!
35:27 Biarlah bersorak-sorai
dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan!
Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan
keselamatan hamba-Nya!
"
35:28 Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu,
memuji-muji Engkau sepanjang hari.
Mazmur 108:2
108:2 (108-3) bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar.
Mazmur 108:1
Syukur dan doa
108:1 Nyanyian. Mazmur Daud. (108-2) Hatiku siap
4 ,
ya Allah, aku mau menyanyi,
aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,
Mazmur 1:1-6
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang
7 yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik
8 ,
yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa,
dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya
ialah Taurat TUHAN
7 ,
dan yang merenungkan
Taurat itu siang dan malam
8 .
1:3 Ia seperti pohon,
yang ditanam di tepi aliran
air
9 ,
yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik
10 : mereka seperti sekam
yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan
dalam penghakiman,
begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan
orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal
jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
1 Full Life: DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 57:2
Naungan sayap Allah menggambarkan kasih, perlindungan, kekuatan, dan
kehadiran penuh kemurahan dari Allah. Kita berlindung di bawah sayap-sayap
itu bilamana menghampiri Dia di dalam doa dan bersandar kepada-Nya dalam
iman (lih. Mazm 17:8; 36:8; 91:4). Di dalam naungan sayap-Nya kita
terlindung dari segala sesuatu yang bertentangan dengan maksud-Nya bagi
kehidupan kita (ayat Mazm 57:3;
lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]
2 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.
3 Full Life: MALU DAN KENA NODA.
Nas : Mazm 35:4
Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah
untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan
kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.
4 Full Life: HATIKU SIAP.
Nas : Mazm 108:2-14
Mazmur ini memadukan kata-kata dari Mazm 57:8-12 dan
Mazm 60:6-14. Pemazmur yakin bahwa pada akhirnya Allah akan melepaskan
umat-Nya dan memberikan mereka kemenangan atas semua musuh mereka.
5 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini
membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan
sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman
Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak
tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam
perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan
diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam
kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6).
Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah
penebusan hingga kekal.
6 Full Life: TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar
dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang
tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang
tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah
tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
7 Full Life: KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 1:2
Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan,
tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha
untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan
jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang
fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang
memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus,
terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam
Firman-Nya.
8 Full Life: MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.
Nas : Mazm 1:2
Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan
Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan
tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan
membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu,
pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:
Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?
Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?
Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?
Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?
Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?
Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan,
dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus
kepadaku?
9 Full Life: ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 1:3
Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya
ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah
(mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di
dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari
Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak
pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan
mengetahui kehendak dan berkat Allah
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. 3Yoh 1:2]
10 Full Life: ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:4-6
Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau
bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:
- (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang
tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;
lihat cat. --> Ef 2:2);
[atau ref. Ef 2:2]
- (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat
Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
- (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;
lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]