1 Full Life: TIDAKLAH SAMA SEKALI MEREKA ITU DIHALAUNYA.
Nas : Yos 17:13
Israel gagal memiliki negeri itu sepenuhnya dan mengusir sama sekali
orang Kanaan karena dua alasan.
- 1) Mereka menginginkan keuntungan dan kemakmuran yang diperoleh dari
kerja paksa dan upeti orang-orang Kanaan. Berkompromi dalam kehendak
Allah demi kemudahan dan uang berarti menabur benih-benih kemurtadan
bagi masa depan (bd. Hak 1:21,27-29; 2:11-13).
- 2) Beberapa orang Kanaan dengan "kereta besi" mereka (ayat
Yos 17:16-18; Hak 1:19) memiliki perlengkapan senjata yang lebih
unggul dari orang Israel yang tidak dapat mereka kalahkan dengan
kekuatan sendiri. Mereka mulai kehilangan kepercayaan kepada kuasa Allah
mereka untuk mengalahkan musuh mereka (bd. Mazm 20:7-9).
2 Full Life: DARI SEGALA YANG BAIK YANG DIJANJIKAN TUHAN ... TIDAK ADA YANG TIDAK DIPENUHI.
Nas : Yos 21:45
Ayat Yos 21:43-45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi
janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kej 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia
telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.
- 1) Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan
sebagai sudah lengkap (Yos 10:40-42; 11:23; 12:7-24) dan belum
lengkap (Yos 13:2-6; 14:12; 17:12-18; 23:5). Allah setia dalam
menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus
melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika
tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yos 1:6-9;
Yos 23:6-14).
- 2) Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi
dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita
harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita
hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya
(Luk 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka
kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya
kepada umat-Nya (bd. Luk 12:32).