1 Full Life: IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
Nas : Yoh 8:44
Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan
(Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang
bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11).
Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti
dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum
dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh
Iblis selaku bapa rohaninya
(lihat cat. --> Yoh 4:24; dan
lihat cat. --> Wahy 22:15).
[atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15]
2 Full Life: KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI.
Nas : Yoh 18:36
Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud
penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
- 1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia
ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak
berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk
mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau
bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa
seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan
melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka
tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk
memajukan maksud-Nya di dunia (bd. Mat 26:51-52). Mereka tidak
bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi
sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk
mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat".
Daripada menggunakan senjata duniawi (2Kor 10:4), para pengikut
Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani
(Ef 6:10-18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak
acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil,
keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen
harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung
jawab moralnya kepada Allah.
- 2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan
Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani
Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati
Firman kebenaran-Nya (ayat Yoh 18:37). Kerajaan Allah adalah
"kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17).
Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan
rohani (lih. Mat 12:28; Luk 11:20; Kis 26:18; Ef 6:12). Peranan
gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa
ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan
dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2Kor 3:7-18).
Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah.
Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan
kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam
Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan
pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan
terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa,
membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun
dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya
(Wahy 19:11-20:15).