1 Full Life: BARANG RAMPASAN DARI ORANG YANG TERTINDAS.
Nas : Yes 3:14
Allah membenci penganiayaan orang yang kurang beruntung di dalam masyarakat. Di dalam gereja Allah juga meminta pertanggungjawaban para anggota tentang perlakuan terhadap sesamanya
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
Allah menuntut agar kita menunjukkan kasih, keadilan, dan belas kasihan dalam hubungan kita dengan sesama manusia.
2 Full Life: TIDAK ADA PENDUDUK UNTUK SETERUSNYA.
Nas : Yes 13:20
Ayat ini menekankan bahwa tidak ada monumen bagi kemuliaan dan prestasi manusia yang akan abadi. Pada suatu hari semua hal yang dibuat oleh manusia akan berkarat atau memudar (bd. Mat 6:19), sedangkan kemuliaan Allah akan memenuhi bumi.
3 Full Life: FILISTEA.
Nas : Yes 14:29
Yesaya menubuatkan kekalahan Filistea (ayat Yes 14:30). Yehuda tidak boleh menerima tawaran para utusan Filistea untuk membentuk persekutuan, tetapi mereka harus tetap percaya Tuhan (ayat Yes 14:32).
4 Full Life: DI GUNUNG SION INI.
Nas : Yes 25:6
Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
5 Full Life: ANGGUR YANG TUA BENAR, MASAKAN YANG BERGEMUK.
Nas : Yes 25:6
Pesta mewah yang akan dinikmati dalam Kerajaan Allah ialah berkat-berkat indah yang akan dialami orang percaya di hadapan-Nya. Suatu perjamuan dengan "anggur yang tua" (Ibr. _shemarim_) secara harfiah artinya "perjamuan keawetan", mungkin mengacu kepada sari buah anggur yang telah diawetkan untuk jangka waktu yang lama. Perhatikan Yer 48:11-12, di mana Allah membandingkan Moab dengan sari anggur yang dibiarkan di atas endapannya sehingga "rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah" -- yang artinya berkat-berkat Allah, yang telah tersimpan selama berabad-abad untuk umat-Nya yang setia, tidak akan berubah maksudnya dari semula
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).