Yakobus 2:2
2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
Yakobus 2:21
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya
1 , ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
Yakobus 1:11
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Yakobus 1:3
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
Yakobus 1:12
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yakobus 2:25
2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan
yang lain?
Yakobus 5:17-18
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita,
dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan
2 dan bumipun mengeluarkan buahnya.
1 Full Life: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:21
Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat"
(Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam
kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan
komitmennya kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 22:1).
[atau ref. Kej 15:6; 22:1]
Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman
dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai
contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan
berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah
(Rom 4:3; Gal 3:6).
2 Full Life: IA BERDOA PULA DAN LANGIT MENURUNKAN HUJAN.
Nas : Yak 5:18
Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya
kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di
dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan
(ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53;
Mr 11:24; 2Tes 3:1;
lihat cat. --> 1Raj 17:22;
lihat cat. --> 1Raj 18:42).
[atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]
- 1) Kita harus berhati-hati supaya tidak menerima ajaran yang
meruntuhkan iman kita akan kuasa doa yang mendatangkan campur tangan
Allah dalam hidup kita. Salah satu ajaran adalah konsep "nasib", yaitu
anggapan kafir bahwa segala sesuatu yang kita buat dan segala sesuatu
yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya, jauh sebelum peristiwa itu
terjadi. Percaya kepada nasib adalah bertentangan dengan Alkitab dan
menyebabkan seorang percaya bahwa baik dan buruk telah ditetapkan secara
mutlak dan tidak dapat diubah, dan tidak ada sesuatu yang diubah oleh
doa sungguh yang beriman.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa Allah menangani anak-anak-Nya, bukan
dengan menggunakan determinisme mutlak, tetapi oleh pemeliharaan ilahi
Dia berinteraksi dengan dan menanggapi doa orang yang benar. Doa dan
iman kita kepada Allah memang menyebabkan terjadinya banyak hal baik
yang tidak akan terjadi tanpa doa (Kel 32:9-14).