Roma 5:1
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan
karena iman
1 ,
kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Yesaya 57:21
57:21 Tiada damai
bagi orang-orang fasik
2 itu," firman Allahku.
Yesaya 59:8
59:8 Mereka tidak mengenal
jalan damai, dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan-jalan yang bengkok,
dan setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai.
Matius 7:14
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya 3 ."
Lukas 1:79
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut
untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
"
1 Full Life: SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 5:1
Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang
percaya: damai dengan Allah
(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),
kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus,
selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup
dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).
2 Full Life: TIADA DAMAI BAGI ORANG-ORANG FASIK.
Nas : Yes 57:21
Allah sudah membentuk hati nurani manusia sedemikian sehingga takkan
pernah ada damai sungguh bagi orang yang hidup secara fasik -- baik damai
dalam batin maupun damai secara lahir. Selama mereka berbuat dosa, hidup
mereka akan seperti ombak laut yang penuh sampah dan lumpur (ayat
Yes 57:20). Allah menentang mereka, sambil menginginkan agar mereka
bertobat dan diselamatkan (bd. 2Pet 3:9).
3 Full Life: SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA.
Nas : Mat 7:14
Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas
orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.
- 1) Hanya sedikit orang yang akan masuk melalui pintu pertobatan sejati
dan menyangkal diri untuk mengikut Yesus, serta betul-betul berusaha
untuk menaati perintah-Nya, dan sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah
dan kebenaran-Nya, serta bertekun sampai kesudahannya dalam iman,
kesucian, dan kasih sejati.
- 2) Dalam Khotbah-Nya di Bukit, Yesus menjelaskan tentang berkat besar
yang tersedia bagi orang yang menjadi murid dalam Kerajaan Allah
(Mat 5:3-12), namun Ia juga menegaskan bahwa murid-murid-Nya tidak
akan luput dari penganiayaan (Mat 5:10-12). Selanjutnya,
bertentangan dengan beberapa pengkhotbah yang mengatakan bahwa
"diselamatkan" merupakan hal yang paling mudah di dunia ini, Yesus
mengajarkan bahwa mengikut Dia melibatkan kewajiban berat mengenai
kebenaran, menerima penganiayaan, mengasihi musuh dan penyangkalan diri.