Mazmur 60:1-3
Doa memohon kemenangan
60:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung kesaksian. Miktam dari Daud untuk diajarkan, (60-2) ketika ia memerangi orang Aram-Mesopotamia dan orang Aram-Zoba, dan ketika Yoab pada waktu pulang telah memukul kalah dua belas ribu orang Edom di Lembah Asin.
(60-3) Ya Allah, Engkau telah membuang kami,
menembus pertahanan kami; Engkau telah murka
1 ;
pulihkanlah kami!
60:2 (60-4) Engkau telah menggoncangkan bumi
dan membelahnya; perbaikilah retak-retaknya,
sebab bumi telah goyang.
60:3 (60-5) Engkau telah membuat umat-Mu mengalami penderitaan
yang berat, Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan.
Mazmur 78:60-72
78:60 Ia membuang kediaman-Nya di Silo
kemah yang didiami-Nya di antara manusia
;
78:61 Ia membiarkan kekuatan-Nya
tertawan,
membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;
78:62 Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang,
dan gemaslah Ia atas milik-Nya
sendiri.
78:63 Anak-anak teruna mereka dimakan api,
dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
78:64 imam-imam mereka gugur oleh pedang,
dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
78:65 Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur,
seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;
78:66 Ia memukul mundur para lawan-Nya, Ia menyebabkan mereka mendapat cela
untuk selama-lamanya.
78:67 Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim
tidak dipilih-Nya,
78:68 tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion
yang dikasihi-Nya;
78:69 Ia membangun tempat kudus-Nya
setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
78:70 dipilih-Nya Daud,
hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;
78:71 dari tempat domba-domba
yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan
Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri.
78:72 Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya,
dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
Mazmur 78:1
Pelajaran dari sejarah
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku
2 , sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
1 Samuel 31:1-7
Saul mati
31:1 Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.
31:2 Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya
dan menewaskan Yonatan,
Abinadab dan Malkisua,
anak-anak Saul.
31:3 Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya, dan melukainya
dengan parah.
31:4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah
aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat
ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
31:5 Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.
31:6 Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati
pada hari itu.
31:7 Ketika dilihat orang-orang Israel, yang di seberang lembah dan yang di seberang sungai Yordan, bahwa tentara Israel telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana.
Yesaya 24:1-12
Bumi dihancurkan
24:1 Sesungguhnya
3 , TUHAN akan menanduskan bumi
4 dan akan menghancurkannya,
akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan
penduduknya.
24:2 Maka seperti nasib rakyat
demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli
demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
24:3 Bumi akan ditanduskan
setandus-tandusnya, dan akan dijarah
sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan
firman ini.
24:4 Bumi berkabung
dan layu,
ya, dunia merana dan layu,
langit dan bumi merana
bersama.
24:5 Bumi cemar
5 karena penduduknya, sebab mereka melanggar
undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian
abadi.
24:6 Sebab itu sumpah serapah
akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus
6 lenyap,
dan manusia akan tinggal sedikit.
24:7 Air anggur tidak menggirangkan lagi,
pohon anggur merana,
dan semua orang yang bersukahati mengeluh.
24:8 Kegirangan suara rebana
sudah berhenti, keramaian
orang-orang yang beria-ria
sudah diam, dan kegirangan suara kecapi
sudah berhenti.
24:9 Tiada lagi orang minum anggur
dengan bernyanyi, arak menjadi pahit
bagi orang yang meminumnya.
24:10 Kota
yang kacau riuh sudah hancur,
setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.
24:11 Orang menjerit
di jalan-jalan karena tiada anggur,
segala sukacita sudah lenyap,
kegirangan bumi sudah hilang.
24:12 Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan,
pintu gerbang
telah didobrak dan runtuh.
1 Full Life: ENGKAU TELAH MEMBUANG KAMI ... ENGKAU TELAH MURKA.
Nas : Mazm 60:3-14
Daud mengaku bahwa umat Allah mengalami kekalahan dalam perang
karena Allah telah menarik bantuan dan perlindungan ilahi-Nya ketika mereka
tidak lagi menyenangkan hati-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Jawaban bagi
Israel dalam situasi menyedihkan ini ialah mencari Allah dengan
sungguh-sungguh di dalam doa dan memperbaharui takut akan Dia (ayat
Mazm 60:6). Dengan cara yang sama, maka kita yang memiliki perjanjian
yang baru dapat mengalami kekalahan rohani di gereja-gereja,
keluarga-keluarga, dan kehidupan pribadi kita karena kita telah melukai
hati Roh Allah dengan dosa kita, penyesuaian diri dengan masyarakat di
sekitar, kesombongan kita atau meninggalkan prinsip-prinsip kebenaran dan
keadilan alkitabiah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
2 Full Life: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak
hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani
nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan
dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat
karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa
Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya.
Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk
kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat
dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
3 Full Life: SESUNGGUHNYA.
Nas : Yes 24:1-27:13
Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam
bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini
berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang
berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya.
4 Full Life: MENANDUSKAN BUMI.
Nas : Yes 24:1
Pasal ini melukiskan hukuman Allah yang akan datang atas seluruh
dunia dan penghuninya; Ia akan membinasakan sebagian besar bumi dan
penghuninya. Masa perusakan dunia ini disebut masa kesengsaraan besar dalam
PB (bd. Mat 24:15-21; 1Tes 5:1-3; dan pasal Wahy 6:1-17; 8:1-9:21;
Wahy 15:1-16:21; 18:1-19:21;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Setelah hukuman atas dunia ini, Kristus akan kembali untuk memerintah orang
benar di bumi (pasal Wahy 19:1-20:15).
5 Full Life: BUMI CEMAR.
Nas : Yes 24:5
Murka Allah akan melanda seluruh bumi karena umat manusia telah
mencemarkannya dengan dosa, kebejatan, dan kefasikan. Sekarang ini, dosa
merajalela, tetapi pada akhir zaman Allah menetapkan terjadinya suatu
malapetaka mengerikan dan tidak terelakkan atas semua pihak yang senang
dengan ketidakbenaran
(lihat cat. --> 1Tes 5:2;
lihat cat. --> 2Tes 2:12).
[atau ref. 1Tes 5:2; 2Tes 2:12]
6 Full Life: PENDUDUK BUMI AKAN HANGUS.
Nas : Yes 24:6
Upah dosa adalah maut dan kebinasaan (bd. Rom 6:23). Kebenaran
ini ditunjukkan dalam skala internasional pada akhir zaman manakala semua
yang tidak bertobat dan berbalik kepada Allah akan dibinasakan. Bencana itu
akan seperti api yang membakar dan menghanguskan sama sekali (bd.
Yes 1:31; 5:24; 9:18; 10:16-17; 29:6; 30:27; Za 5:3-4; Wahy 19:11-21).