Pengkhotbah 5:2-8
5:2 (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah,
karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
5:3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi
disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
5:4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya,
karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu
1 .
5:5 (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
5:6 (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
5:7 (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.
Kesia-siaan kekayaan
5:8 (5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas
dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi
2 mengawasi mereka.
1 Full Life: TEPATILAH NAZARMU.
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus
ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan
mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 11:20).
[atau ref. 1Kor 11:20]
Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah
mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut
hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis.
Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).
2 Full Life: PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan
ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa
Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan
memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.