1 Full Life: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
Nas : Neh 2:20
Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya,
keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali
tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh
karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan
dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan
menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd.
Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam
yang meliputi usaha kita:
- (1) umat itu bekerja dengan segenap hati (Neh 4:6);
- (2) umat itu berdoa dan waspada sementara melaksanakan pekerjaan itu
(Neh 4:9);
- (3) umat itu menujukkan keberanian, ketetapan hati dan iman ketika
berhadapan dengan perlawanan musuh (Neh 4:14).
Ketika tembok Yerusalem selesai dalam 52 hari, musuh orang Yahudi pun harus
mengakui bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan bantuan Allah
(Neh 6:15-16). Allah senantiasa melaksanakan bagian-Nya ketika umat-Nya
melaksanakan bagian mereka dengan iman yang tekun.
2 Full Life: MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 4:23
Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:
- 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang
benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang
sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh
Kudus.
- 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6;
Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6;
2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17;
Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32;
Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan
menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima
melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari
kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan
satu-satunya landasan penyembahan yang benar
(lihat art. IBADAH).
3 Full Life: HATIMU TIDAK LURUS.
Nas : Kis 8:21
Baptisan dalam Roh Kudus di seluruh Kisah Para Rasul terjadi hanya
dalam keadaan kemuridan yang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.
- 1) Simon yang mencari kuasa dan karunia dari Roh Kudus ini dan juga
kuasa untuk memberikannya (ayat Kis 8:19) ditolak Allah karena
hatinya tidak lurus di hadapan Allah; Simon masih jahat dan "terjerat
dalam kejahatan" (ayat Kis 8:22-23). Karunia Roh Kudus yang sejati
hanya akan dicurahkan atas mereka yang "takut akan Dia dan yang
mengamalkan yang benar" (Kis 10:35; bd. Kis 10:44-48; juga lih.
Kis 5:32).
- 2) Sebelum dan sesudah hari Pentakosta, para pengikut Kristus
mengabdikan diri kepada Tuhan yang sudah bangkit (Kis 1:2-14; 2:32)
dan bertekun dalam doa (Kis 1:14; 6:4). Mereka menjalankan kehidupan
yang terpisah dari dosa dan dunia (Kis 2:38-40) serta menaati ajaran
para rasul (Kis 2:42; 6:4). Pencurahan yang diulangi atau yang baru
oleh Roh Kudus diberikan hanya kepada orang percaya yang telah berbalik
dari dosa dan cara hidup yang jahat kepada kehidupan yang taat kepada
Kristus (bd. Kis 2:42; 3:1,19,22-26; 4:8,19-35; 5:29-32; 6:4;
Kis 8:14-21; Kis 9:1-19; 10:34-47; 19:1-6; 24:16). Hidup dalam Roh
dan dipimpin oleh Roh selalu menjadi syarat untuk dipenuhi dengan Roh
(lih. Gal 5:16-25; Ef 5:18).
- 3) Sesuatu pengalaman adikodrati yang dikira baptisan dalam Roh yang
terjadi pada seseorang yang masih melanjutkan cara hidup tabiat berdosa
bukanlah dari Kristus (bd. 1Yoh 4:1-6). Hal itu merupakan baptisan
yang "palsu" dan dapat disertai tanda-tanda dan kuasa-kuasa kegelapan
(Mat 7:21-23; 2Tes 2:7-10;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
4 Full Life: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan
memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih
dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari
terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat
kebenaran dan diselamatkan.
5 Full Life: DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara
keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan
pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan
bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan
zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari
Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).