1 Full Life: ALLAH BANGKIT.
Nas : Mazm 68:2-36
Mazmur ini, yang merayakan pemerintahan dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya Israel dan kemenangan-Nya dari semua musuh-Nya, mungkin melambangkan
2 Full Life: AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 77:2-21
Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).
3 Full Life: ADALAH BAIK UNTUK MENYANYIKAN SYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 92:2
Pujian dan ucapan syukur adalah unsur-unsur pokok dalam kehidupan orang percaya (bd. Fili 4:6; Kol 4:2; 1Tim 2:1). Kita harus bersyukur kepada Tuhan pagi dan petang untuk keselamatan melalui Anak-Nya, Yesus (Kol 1:12), untuk kasih dan kasih karunia-Nya, dan kesetiaan-Nya dalam menuntun dan memelihara (ayat Mazm 92:3). Kita harus mengungkapkan rasa syukur kita untuk firman Allah (1Tes 2:13) dan untuk karunia-karunia rohani-Nya (1Kor 14:18). Orang-orang percaya PB harus mengucapkan syukur dalam nama Tuhan Yesus (Kol 3:17).
4 Full Life: DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).