Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lukas 3:22

3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Lukas 8:5

8:5 "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.

Lukas 9:58

9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Lukas 11:13

11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Lukas 13:19

13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."

Full Life: TURUNLAH ROH KUDUS ... KE ATAS-NYA.

Nas : Luk 3:22

Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Luk 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pentingnya baptisan Yesus dalam Roh Kudus,

lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.

Full Life: PERUMPAMAAN PENABUR.

Nas : Luk 8:5

Lihat cat. --> Mr 4:3.

[atau ref. Mr 4:3]

Full Life: MEMBERIKAN ROH KUDUS KEPADA MEREKA YANG MEMINTA.

Nas : Luk 11:13

Ayat ini barangkali tidak menunjuk kepada pemberian Roh pada saat kelahiran baru (Yoh 3:3), karena pada saat pertobatan semua orang percaya dengan sendirinya dikaruniai kehadiran Roh Kudus yang diam di dalam hati (Rom 8:9-10; 1Kor 6:19-20;

lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

Agaknya, ayat ini lebih menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus yang dijanjikan Kristus kepada para pengikut-Nya

(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

Full Life: BIJI SESAWI.

Nas : Luk 13:19

Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu;

lihat cat. --> Wahy 18:4,

[atau ref. Wahy 18:4]

mengenai gereja palsu).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Luk 3:22 8:5 9:58 11:13 13:19
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)