1 Full Life: KRISTUS, YANG ADALAH HIDUP KITA.
Nas : Kol 3:4
Walaupun ajaran benar (2Tim 1:13-14) dan hidup suci (Kol 3:5-17; Yoh 14:15,21) adalah bagian penting dari penebusan dalam Kristus, persekutuan dengan dan kasih akan Kristus sebagai Oknum yang harus selalu menjadi yang utama dalam kehidupan kita (bd. Rom 3:22). Perhatikan tekanan pada hubungan pribadi orang percaya dengan Kristus dalam surat ini (Kol 1:27; 2:6-7,10,20; 3:1,3-4).
2 Full Life: BILAMANA SURAT INI TELAH DIBACAKAN.
Nas : Kol 4:16
Surat-surat Paulus dibaca dengan keras-keras kepada jemaat ketika mereka berkumpul untuk berbakti. Setelah menerima surat ini, maka kemungkinan besar orang-orang Kristen di Kolose akan membuat suatu salinan untuk mereka sendiri dan kemudian mengirim surat itu kepada jemaat Laodikia yang dekat mereka. "Surat yang untuk Laodikia" boleh jadi surat yang kita sebut Surat Efesus
(lih. Pendahuluan surat Efesus).
3 Full Life: DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
4 Full Life: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT.
Nas : Kol 2:18
Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak
(lihat cat. --> Kol 1:2;
[atau ref. Kol 1:2]
lihat art. IBADAH).