Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting 1 dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yohanes 15:1
Pokok anggur yang benar
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar 2 dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Yohanes 2:22-24
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya,
dan merekapun percayalah akan Kitab Suci
dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah,
banyak orang percaya
dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda
yang diadakan-Nya.
2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
1 Full Life: DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING.
Nas : Yoh 15:6
Perumpamaan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus tidak percaya
kalau "sekali ranting, selama-lamanya tetap ranting". Sebaliknya, melalui
perumpamaan ini Yesus memberikan murid-murid-Nya peringatan yang serius
namun penuh kasih bahwa ada kemungkinan orang yang sungguh percaya
meninggalkan imannya, tidak tetap tinggal dalam Yesus hingga dicampakkan ke
dalam api neraka.
- 1) Di dalam ayat ini kita mempunyai prinsip dasar yang menentukan
hubungan keselamatan di antara Kristus dan orang percaya; hubungan itu
tidak pernah bersifat statis berdasarkan keputusan atau pengalaman di
masa lalu. Sebaliknya, hubungan itu progresif sementara Kristus hidup
dalam orang percaya dan memberikan hidup ilahi kepadanya (Kol 3:4;
1Yoh 5:11-13;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Perumpamaan ini mengajarkan tiga kebenaran penting:
- (a) tanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam Kristus dipikul oleh
para murid
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Inilah tanggapan kita terhadap karunia hidup dan kuasa ilahi yang
diberikan Allah pada saat pertobatan.
- (b) Tinggal di dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam
kita terus-menerus (ayat Yoh 15:4), murid akan berbuah banyak
(ayat Yoh 15:5), berhasil dalam doa (ayat Yoh 15:7) dan
sukacita menjadi penuh (ayat Yoh 15:11).
- (c) Dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal di dalam Kristus
adalah ketidakmampuan untuk berbuah (ayat Yoh 15:4-5), dibuang
dari Kristus dan kebinasaan (ayat Yoh 15:2,6).
2 Full Life: AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya
sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting".
Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat
menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara
ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah
mengharapkan agar kita semua berbuah
(lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]