Kejadian 20:6
20:6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah
engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku;
sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
Keluaran 19:12-13
19:12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas
bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
19:13 Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari
dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala
berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung
itu."
Keluaran 19:1
TUHAN menampakkan diri di gunung Sinai
19:1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir,
mereka tiba di padang gurun Sinai
1 pada hari itu juga.
Keluaran 16:22
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali
lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah
memberitahukannya kepada Musa.
Ayub 1:11
1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya,
ia pasti mengutuki Engkau
2 di hadapan-Mu.
"
Ayub 2:5
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang
dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.
"
Ayub 19:21
19:21 Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku,
karena tangan Allah telah menimpa
aku.
Ayub 19:1
Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya
19:1 Tetapi Ayub menjawab:
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
3 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:17
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu
dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
Kolose 2:21
2:21 jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
1 Full Life: PADANG GURUN SINAI.
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan
bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari
perjanjian dengan Abraham dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 15:18;
lihat cat. --> Kej 17:7;
lihat cat. --> Kej 22:18).
[atau ref. Kej 15:6,18; 17:7; 22:18]
- 1) Perjanjian ini berlandaskan perdamaian Israel sebelumnya dengan
Allah dan persekutuan yang tak henti-hentinya dengan-Nya. Perjanjian ini
merumuskan syarat-syarat yang dengannya Israel akan tetap menjadi milik
Allah, terus tinggal di dalam berkat-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya
bagi bangsa itu (lih. Kej 12:2-3; 26:4).
- 2) Allah bermaksud agar Israel menjadi bangsa yang unik, terpilih, dan
terpisah untuk Allah demi maksud ini. Umat itu harus menanggapi dengan
ketaatan dan rasa syukur kepada Allah serta berusaha memelihara
perintah-perintah yang ada dan dengan mempersembahkan korban-korban yang
ditentukan oleh perjanjian Allah. Sebagai akibat, mereka akan tetap
menjadi umat Allah yang khusus (bd. Am 3:2; 9:7) -- kerajaan
imam-imam yang kudus dan tidak bercacat
(lihat cat. --> Kel 19:6;
[atau ref. Kel 19:6]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
2 Full Life: IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.
Nas : Ayub 1:11
Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini
dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia
adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar
mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah
yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka
alami?
3 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.