1 Full Life: TIGA ORANG.
Nas : Kej 18:2
Salah satu dari ketiga orang itu rupanya menjadi manifestasi Allah dalam rupa manusia dan dua orang lainnya adalah malaikat dalam rupa manusia. Abraham mulanya mungkin tidak mengetahui bahwa mereka itu Allah dan malaikat.
2 Full Life: SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU.
Nas : Ayub 42:5
Ayub sebelumnya berdoa untuk melihat Sang Penebus (Ayub 19:27); kini kerinduan itu terpenuhi. Firman dan kehadiran Allah membawa suatu penyataan yang lebih besar tentang sifat dan jalan Allah bagi Ayub. Melalui pengalaman pribadi ini, Ayub diubah oleh suatu kesadaran akan pengampunan, kepercayaan yang dibaharui akan kebaikan Allah dan pengalaman yang menenteramkan hati akan kasih Allah.
3 Full Life: DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU.
Nas : Ayub 42:6
Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).
4 Full Life: TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU!
Nas : Mazm 16:2
Terlepas dari Allah, pemazmur tidak melihat makna di dalam hidup ini dan tidak ada kebahagiaan pribadi. Tidak ada sesuatu pun di dalam hidupnya yang baik jikalau kehadiran Tuhan dan berkat-Nya tidak ada. Paulus mengungkapkan kebenaran yang sama ketika menyatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus" (Fili 1:21; bd. Gal 2:20).
5 Full Life: CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).
6 Full Life: KASIH SETIA TUHAN.
Nas : Yes 63:7-64:12
Yesaya memuji belas kasihan dan kasih setia Allah, mengakui dosa Israel, dan berdoa bagi kelepasan mereka dari hukuman dan untuk penebusan yang dijanjikan Allah.
7 Full Life: BATU KILANGAN DIIKATKAN PADA LEHERNYA.
Nas : Luk 17:2
Menyebabkan seorang berbuat dosa karena teladan, sikap, atau kelalaian kita akan mengakibatkan hukuman yang begitu berat sehingga kematian sebelum melakukan dosa itu dianggap lebih baik
(lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 18:6]
8 Full Life: DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
9 Full Life: BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.
Nas : Tit 1:15
Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.
10 Full Life: KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
11 Full Life: JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.
12 Full Life: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.
13 Full Life: DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).