Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ezra 3:5

3:5 Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.

Ezra 9:2

9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu."

Ezra 9:8

9:8 Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karunia dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di dalam perbudakan kami.

Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.

Nas : Ezr 9:2

Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4; bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).

Full Life: BENIH YANG KUDUS.

Nas : Ezr 9:2

Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd. Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).

  1. 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
  2. 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia (2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini (Kis 2:40;

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);

    orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ezr 3:5 9:2 9:8
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)