Bilangan 3:38
3:38 Yang berkemah di depan Kemah Suci di sebelah timur,
di depan Kemah Pertemuan,
ialah Musa, dan Harun serta anak-anaknya, yang mengerjakan tugas pemeliharaan tempat kudus
bagi orang Israel; tetapi orang awam yang mendekat, haruslah dihukum mati.
Bilangan 6:15
6:15 juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan minyak,
dan roti tipis yang tidak beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian
dan korban-korban curahannya.
Bilangan 6:20
6:20 kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan;
semuanya itu menjadi bagian kudus
bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan
khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur
1 .
"
Bilangan 7:12
7:12 Yang mempersembahkan persembahannya pada hari pertama ialah Nahason
bin Aminadab, dari suku Yehuda.
Bilangan 16:40
16:40 Itu menjadi suatu peringatan bagi orang Israel, supaya jangan tampil orang awam yang bukan dari keturunan Harun untuk membakar ukupan
di hadapan TUHAN,
dan jangan ia menjadi seperti Korah dan kumpulannya
--seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya dengan perantaraan Musa.
Bilangan 28:9
Korban Sabat dan korban bulan baru
28:9 "Pada hari Sabat:
dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,
dan dua persepuluh efa
tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak,
serta dengan korban curahannya.
Bilangan 29:39
29:39 Itulah semuanya yang harus kamu olah bagi TUHAN pada hari-hari rayamu
sebagai korban-korban bakaranmu,
korban-korban sajianmu, korban-korban curahanmu dan korban-korban keselamatanmu,
selain dari korban-korban nazarmu
dan korban-korban sukarelamu.
"
1 Full Life: BARULAH BOLEH ORANG NAZIR ITU MINUM ANGGUR.
Nas : Bil 6:20
Setelah seorang Nazir mengakhiri masa nazarnya, dia diizinkan minum
anggur (Ibr. _yayin_;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Allah belum secara khusus melarang pemakaian yayin yang difermentasi.
Larangan pada saat itu hanya berlaku dalam situasi yang menyangkut
pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah (ayat Bil 6:1-4; Im 10:9-11).
Dalam proses penyataan secara bertahap, Allah kemudian dengan tegas
mengatakan bahwa seluruh umat-Nya harus menjauhi yayin yang difermentasi
yang dapat memabukkan (lih. Ams 23:29-35;
lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]