Ayub 5:12

5:12 Ia menggagalkan rancangan orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil;

Ayub 5:17

5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah ¹ ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

Ayub 5:27

5:27 Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"

Ayub 15:6

15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.

Ayub 15:18

15:18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan,

Ayub 22:30

22:30 Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

Ayub 25:3-4

25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya? 25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?

Ayub 26:12

26:12 Ia telah meneduhkan laut dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab dengan kebijaksanaan-Nya.

Ayub 30:22

30:22 Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

Ayub 36:17

36:17 Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya, engkau dicengkeram hukuman dan keadilan;

Ayub 39:15

39:15 (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar.

Ayub 40:22

40:22 (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.

¹ Full Life: MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.

Nas : Ayub 5:17-27

Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.

1. 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
2. 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.