1 Full Life: KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya,
mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan
Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21).
Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat
didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.
2 Full Life: MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.
Nas : Ayub 5:17-27
Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang
itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala
malapetaka.
- 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang
menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya,
menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini
tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini
(Ibr 11:36-39).
- 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan
semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak
senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.
3 Full Life: HARI-HARI, KETIKA ALLAH MELINDUNGI AKU.
Nas : Ayub 29:2
Ayub bertekun dalam kerinduannya untuk bersekutu erat dengan Allah
seperti yang pernah dialaminya
(lihat cat. --> Ayub 23:3).
[atau ref. Ayub 23:3]
Ia mendambakan
- (1) perhatian dan perlindungan Allah yang khusus (bd.
Bil 6:24-26; Mazm 91:11; 121:7-8);
- (2) terang Allah untuk menuntun jalannya dalam keadaan gelap dan
sukar (ayat Ayub 29:3);
- (3) persekutuan dan kasih Allah yang intim (ayat Ayub 29:4-5; bd.
Ams 3:32);
- (4) kasih karunia Allah untuk membantunya berbuat baik (ayat
Ayub 29:12-17); dan
- (5) hikmat Allah untuk dibagikan dengan orang lain (ayat
Ayub 29:21-25).
Persekutuan Allah dengan Ayub ini, juga ditawarkan-Nya kepada semua orang
yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus (lih. Yoh 15:15; Rom 8:1,31,33;
2Tes 3:3; 1Pet 3:13).