Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 11:10

11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Amsal 13:4

13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Amsal 14:32

14:32 Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Amsal 20:20

20:20 Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

Amsal 21:11

21:11 Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan.

Amsal 21:29

21:29 Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.

Amsal 24:18

24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Amsal 25:27

25:27 Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.

Amsal 27:5

27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Amsal 28:11

28:11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.

Amsal 29:18

29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Full Life: ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN

Nas : Ams 14:32

(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.

Full Life: BILA TIDAK ADA WAHYU.

Nas : Ams 29:18

Ketika tidak ada penyataan jelas dan pernyataan tegas tentang kehendak dan standar Allah, umat Allah kehilangan keyakinan alkitabiah mereka, membuang pengekangan moral mereka dan akhirnya musnah (bd. Kel 32:25). Kehendak Allah yang dinyatakan dan perintah-Nya yang benar sebagaimana diungkapkan dalam Alkitab harus senantiasa dihadapkan kepada jemaat, jika tidak banyak akan mulai menjadi serupa dengan dunia (bd. Rom 12:1-2) dan melanggar hukum Allah.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 11:10 13:4 14:32 20:20 21:11 21:29 24:18 25:27 27:5 28:11 29:18
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)