Kisah Para Rasul 16:11--17:15
16:11 Lalu kami bertolak dari Troas
dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
16:12 dari situ kami ke Filipi,
kota pertama di bagian Makedonia
ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.
Paulus di Filipi
16:13 Pada hari Sabat
kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira,
yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya,
sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15 Sesudah ia dibaptis
bersama-sama dengan seisi rumahnya,
ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
16:16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu,
kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung
1 ;
dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
16:17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi.
Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
16:18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Kepala penjara Filipi
16:19 Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan
lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas
, lalu menyeret
mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.
16:20 Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau
kota kita ini, karena mereka orang Yahudi,
16:21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum
tidak boleh menerimanya atau menurutinya.
"
16:22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera
mereka.
16:23 Setelah mereka berkali-kali didera
2 , mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara
diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan
yang kuat.
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam
Paulus dan Silas
berdoa dan menyanyikan puji-pujian
kepada Allah
3 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah;
dan seketika itu juga terbukalah
semua pintu dan terlepaslah belenggu
mereka semua
4 .
16:27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
16:28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat
5 ?
"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu.
"
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
16:33 Pada jam itu juga
kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
16:34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia
sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
16:35 Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!"
16:36 Kepala penjara
meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!
"
16:37 Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara
Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."
16:38 Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah
mereka.
16:39 Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
16:40 Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah
Lidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara
di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.
Keributan di Tesalonika
17:1 Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika.
Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi.
17:2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu.
Tiga hari Sabat
berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci.
17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati,
lalu ia berkata: "Inilah Mesias,
yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."
17:4 Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas
dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka.
17:5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu.
Mereka menyerbu rumah Yason
dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.
17:6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret
Yason dan beberapa saudara
ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia
telah datang juga ke mari,
17:7 dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus.
"
17:8 Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi gelisah.
17:9 Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason
dan dari saudara-saudara lain, merekapun dilepaskan.
Paulus dan Silas di Berea
17:10 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas
berangkat ke Berea.
Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat
orang Yahudi.
17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika,
karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci
6 untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
17:12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.
17:13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea
telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak.
17:14 Tetapi saudara-saudara
menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas
dan Timotius
masih tinggal di Berea.
17:15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena,
lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin
datang kepadanya.
1 Full Life: HAMBA PEREMPUAN YANG MEMPUNYAI ROH TENUNG.
Nas : Kis 16:16
Ucapan-ucapan hamba perempuan yang dari setan itu dianggap berasal
dari dewa, oleh karena itu pelayanannya sebagai "tukang" tenung sangat
dicari. Melalui Paulus, Kristus menunjukkan kuasa-Nya atas dunia jahat itu
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
2 Full Life: BERKALI-KALI DIDERA.
Nas : Kis 16:23
Hukum penderaan Yahudi adalah "empat puluh kurang satu pukulan"
(2Kor 11:24). Hukum Romawi tergantung pada hakimnya yang sering kali
bisa sangat kejam. Penderaan itu pada umumnya dilakukan pada bagian tubuh
yang telanjang.
3 Full Life: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki
terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini,
mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari
pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan
oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai
dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang
percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia
cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena
nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita
karena nama Kristus (1Pet 4:14).
4 Full Life: TERLEPASLAH BELENGGU MEREKA SEMUA.
Nas : Kis 16:26
Sepanjang kitab ini, Lukas menekankan bahwa tidak ada yang dapat
menghambat Injil yang dibawa oleh orang percaya yang setia. Di Filipi Allah
turun tangan sehingga Paulus dan Silas dikeluarkan dari penjara oleh gempa
bumi. Peristiwa ini menyebabkan kemajuan lebih lanjut untuk Injil,
khususnya, penyelamatan pemimpin penjara dan keluarganya.
5 Full Life: APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT?
Nas : Kis 16:30
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang dapat
ditanyakan seseorang. Tanggapan para rasul ialah, "Percayalah kepada Tuhan
Yesus" (ayat Kis 16:31).
- 1) Percaya kepada Tuhan Yesus berarti memusatkan iman dan komitmen pada
diri Kristus. Itu berarti berpaling kepada-Nya sebagai oknum hidup yang
menjadi Penebus kita dari dosa, Juruselamat dari kutukan dosa dan Tuhan
atas kehidupan kita. Itu berarti percaya bahwa Dia adalah Anak Allah
yang diutus oleh Bapa dan semua yang dikatakan-Nya itu benar dan berlaku
bagi kehidupan kita. Ini berarti percaya bahwa Dia mengampuni dosa kita,
menjadikan kita anak-anak-Nya, memberikan kita Roh Kudus dan senantiasa
bersama kita untuk membantu, membimbing, menghibur serta memimpin kita
ke sorga.
- 2) Iman yang menyelamatkan bukan sekadar percaya kebenaran-kebenaran
tentang Kristus. Iman itu menyebabkan kita mendekati Dia, tinggal di
dalam Dia, serta menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada-Nya
dengan kepastian bahwa Dia, yaitu Firman dan Roh-Nya akan memimpin kita
sepanjang hidup ini sampai hadirat Bapa yang kekal
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
6 Full Life: SETIAP HARI MEREKA MENYELIDIKI KITAB SUCI.
Nas : Kis 17:11
Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang
mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu
penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya,
harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang
diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak,
menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus
menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah.
Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]