2 Raja-raja 4:5-6
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
2 Raja-raja 6:10
6:10 Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan
kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
2 Raja-raja 6:30
6:30 Tatkala raja mendengar perkataan perempuan itu, dikoyakkannyalah
pakaiannya; dan sedang ia berjalan di atas tembok, kelihatanlah kepada orang banyak, bahwa ia memakai kain kabung
pada kulit tubuhnya.
2 Raja-raja 9:30
Izebel dibunuh
9:30 Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak
matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
2 Raja-raja 9:32
9:32 Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: "Siapa yang di pihakku? Siapa?" Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya,
2 Raja-raja 10:11
10:11 Lalu Yehu
membunuh semua orang yang masih tinggal dari keluarga Ahab yang di Yizreel, juga semua orang besarnya, orang-orang kepercayaannya dan imam-imamnya; tidak ada padanya seorangpun yang ditinggalkan Yehu hidup.
2 Raja-raja 13:14
Kejadian menjelang kematian Elisa dan keajaiban dalam kuburnya
13:14 Ketika Elisa menderita sakit
1 yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta
Israel dan orang-orangnya yang berkuda
2 !"
2 Raja-raja 15:7
15:7 Kemudian Azarya mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yotam,
anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Raja-raja 17:9
17:9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota
yang berkubu;
2 Raja-raja 17:29
17:29 Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil
di atas bukit-bukit pengorbanan,
yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota
yang mereka diami:
2 Raja-raja 18:5
18:5 Ia percaya
kepada TUHAN
3 , Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.
2 Raja-raja 18:11
18:11 Raja
Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,
2 Raja-raja 19:16
19:16 Sendengkanlah telinga-Mu,
ya TUHAN, dan dengarlah;
bukalah mata-Mu,
ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup.
1 Full Life: ELISA MENDERITA SAKIT.
Nas : 2Raj 13:14
Elisa, yang dipakai Allah untuk melaksanakan banyak mukjizat yang
menakjubkan, akhirnya mati oleh penyakit. Realitas menunjukkan bahwa
tokoh-tokoh iman yang besar mati, dan secara ironis kematian mereka
kadang-kadang disebabkan oleh penyakit meskipun mereka sendiri mempunyai
pelayanan kesembuhan. Di antara akibat-akibat kejatuhan Adam dan Hawa
terdapat penyakit dan kematian; tak seorang pun dibebaskan dari akibatnya.
2 Full Life: KERETA ISRAEL DAN ORANG-ORANGNYA YANG BERKUDA.
Nas : 2Raj 13:14
Raja Yoas mengakui Allah Elisa sebagai pelindung sejati Israel (bd.
2Raj 2:12); ia tahu dengan pasti bahwa dengan kematian Elisa, kekuatan
dan perlindungan Israel akan lenyap. Kapan saja ketika tidak ada firman
nubuat kepada umat Allah, kematian rohani dan kemurtadan pasti akan terjadi
(bd. pasal Yer 21:1-22:30;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
3 Full Life: PERCAYA KEPADA TUHAN.
Nas : 2Raj 18:5
Setelah mengisahkan kejatuhan Samaria dan kerajaan utara, penulis
melanjutkan dengan sejarah Yehuda (kerajaan selatan) dimulai dengan
pemerintahan Raja Hizkia yang baik. Ia dianggap sebagai salah seorang raja
terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia
sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat
2Raj 18:3-6), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan
kembali kepada Allah (2Taw 30:6-9). Pada permulaan pemerintahannya ia
memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi
kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali (2Taw 29:3;
2Taw 30:5). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua
mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat 2Raj 18:4). Lihat
pasal-pasal 2Raj 19:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33 dan pasal
Yes 36:1-39:8 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan
Hizkia.