2 Raja-raja 4:31
4:31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!"
2 Raja-raja 16:10
16:10 Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah kepada imam Uria
ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.
2 Raja-raja 17:24
Orang-orang Samaria
17:24 Raja Asyur
mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim,
lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria
1 menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
2 Raja-raja 20:20
20:20 Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam
dan saluran
air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
1 Full Life: MENYURUH MEREKA DIAM DI KOTA-KOTA SAMARIA.
Nas : 2Raj 17:24
Raja Asyur mendatangkan tawanan asing untuk tinggal "di kota-kota
Samaria" (yaitu seluruh wilayah kerajaan utara) supaya menghancurkan
perasaan nasionalisme yang masih ketinggalan. Kawin campur di antara orang
Israel yang tidak diangkut ke Asyur dan orang-orang asing yang dibawa ke
wilayah Israel menghasilkan orang yang disebut "orang Samaria." Hasilnya
ialah suatu campuran tradisi agama dan budaya asing dengan kebiasaan dan
iman Ibrani (ayat 2Raj 17:29-33). Akan tetapi, pada zaman PB banyak
orang Samaria telah meninggalkan cara-cara kafir mereka dan mengembangkan
iman yang semata-mata dilandaskan pada Pentateukh (kelima kitab pertama
Alkitab). Yesus bersaksi kepada seorang perempuan Samaria, berbicara
tentang kurang lengkapnya tradisi Samaria (Yoh 4:4-26). Di kemudian
hari banyak orang Samaria menjadi orang percaya di dalam Kristus melalui
pelayanan Filipus (Kis 8:5-25).