2 Korintus 2:16
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian
yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas
yang demikian?
2 Korintus 3:1
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri
kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian
kepada kamu atau dari kamu?
2 Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat
1 ,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
2 Korintus 11:15
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka.
2 Korintus 11:21
11:21 Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah.
Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!
1 Full Life: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang
mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan
ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi
yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal
menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi.
Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan
manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada
pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk
menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan
kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd.
2Kor 12:7-10).