1 Full Life: KALAU TERPAKSA AKU MATI, BIARLAH AKU MATI.
Nas : Est 4:16
Ester bersedia mengorbankan nyawanya dalam usaha menyelamatkan umatnya. Dia akan melakukan yang benar dan menyerahkan akibatnya kepada Allah. Allah tidak akan menghormati orang yang tetap diam demi melindungi nama atau kedudukannya, tetapi Dia akan menghormati mereka yang, demi Allah dan firman-Nya, bersedia mengutarakan kebenaran sekalipun rugi besar (lih. Yoh 16:1-4). Mordekhai dan Ester bersedia untuk mati, jikalau perlu, dalam pertempuran melawan kuasa-kuasa jahat. Mereka menjadi teladan ketaatan yang setia kepada keyakinan-keyakinan saleh
(lihat cat. --> Luk 1:17
[atau ref. Luk 1:17]
mengenai watak dan keyakinan Yohanes Pembaptis).
2 Full Life: TETAPI YEREMIA BERKATA.
Nas : Yer 26:12-15
Yeremia menolak untuk menarik kembali beritanya tentang malapetaka ketika diancam dengan kematian; ia justru menekankan bahwa kekuasaannya berasal dari Allah, dan kemudian dia memanggil bangsa yang berdosa itu untuk bertobat. Ia tetap setia kepada Allah dan firman-Nya kendatipun akibat yang bisa membahayakan dirinya.
3 Full Life: ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
4 Full Life: DANIEL ... BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:11
Keputusan raja tidak menyebabkan Daniel menjadi gentar sehingga mengubah kebiasaannya berdoa; jendela-jendelanya tetap terbuka ke arah Yerusalem di mana Bait Suci pernah berdiri (bd. 2Taw 6:21). Sekalipun dia menyadari bahayanya, ia tidak membiarkan apa pun menghalangi dirinya memanjatkan permohonan-permohonannya kepada Allah (bd. Fili 4:6). Demikian pula, kita tidak boleh membiarkan apa pun menyebabkan kita mengabaikan doa dan ibadah kita kepada Allah setiap hari.
5 Full Life: KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.
Nas : Rom 2:7
Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;
lihat cat. --> Yoh 5:29).
[atau ref. Yoh 5:29]
lihat cat. --> Fili 2:12;
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:12-13]
Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan(lihat cat. --> Mat 7:21;
[atau ref. Mat 7:21]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).