11 Februari 2008

Everlasting Love

Topik : Penghakiman/Kritik

Nats : Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal (Yeremia 31:3)
Bacaan : Mazmur 136:1-9

Dunia ini sarat dengan perubahan. Tak ada satu hal pun di dunia ini yang akan bertahan untuk selamanya. Baju yang kita kenakan hari ini mungkin pernah menjadi baju favorit kita di waktu yang lalu, tetapi seiring dengan waktu, baju itu terlihat begitu biasa. Mobil kita yang ketika masih baru mungkin sering kita bangga-banggakan, tetapi lihatlah sekarang, kita kesal dengan mobil yang sudah mulai sering rawat inap di bengkel. Empat puluh tahun lalu mungkin kita termasuk gadis cantik yang jadi rebutan banyak orang, tetapi sekarang, siapa yang peduli pada nenek-nenek yang sudah peyot?

Itulah kehidupan di dunia. Tak ada yang kekal. Tak ada yang bisa bertahan untuk selamanya. Hanya satu yang tetap kekal; kasih Allah! Allah mengasihi kita dengan kasih yang tidak pernah berubah. Tidak pernah berhenti. Allah mengasihi kita untuk selamanya.

Saat kita berbuat dosa dan membutuhkan pengampunan Tuhan, ingatlah bahwa kasih-Nya kekal. Saat kita memasuki masa-masa sulit, ingatlah bahwa kasih Tuhan itu kekal. Jika di waktu lalu Tuhan pernah menolong kita dengan cara yang ajaib, tidak mustahil hari ini kita juga akan mengalami lagi pengalaman yang dahsyat bersama dengan Tuhan. Sebagaimana pemazmur menulis, "Kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya" (Mazmur 103:17).

Jika Tuhan mengasihi kita dengan kasih kekal, lalu bagaimana kita mengasihi Dia? Marilah kita mengasihi Allah semaksimal yang kita mampu, sebagaimana Allah sudah mengasihi kita semaksimal yang Dia mampu. Dalam situasi dan kondisi apa pun --PK



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA