28 Oktober 2007

Sedang Tidak Ingin

Topik : Ketaatan

Nats : Jawab anak itu: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal dan pergi (Matius 21:29)
Bacaan : Matius 21:28-32

Pernahkah Anda menghadapi tugas yang tidak ingin Anda lakukan? Menyiangi rumput, mencuci pakaian, membersihkan rumah, atau bahkan mempersiapkan pelajaran Sekolah Minggu setelah menjalani satu minggu yang melelahkan dapat membuat kita ingin menunda semua pekerjaan itu.

Saat kami juga mengalami hal yang sama, saya dan istri memiliki sebuah semboyan yang kami katakan kepada satu sama lain, "Saya tidak ingin melakukannya, tetapi saya tetap akan melakukannya." Dengan mengakui bahwa kami kurang bersemangat, tetapi kemudian memilih untuk bertanggung jawab, membuat kami berhasil melakukan hal yang tak kami sukai tersebut.

Penilaian Allah terhadap iman dan ketaatan dapat kita lihat melalui perumpamaan-perumpamaan Yesus. Kristus berbicara tentang dua anak yang diminta oleh sang ayah untuk bekerja di kebun anggur. Anak yang pertama berkata tidak, tetapi "kemudian ia menyesal dan pergi" (Matius 21:29). Anak yang kedua berkata ya, tetapi tidak melakukannya. Lalu Tuhan bertanya, "Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" (ayat 31). Jawabannya sudah jelas, yaitu anak yang menyelesaikan tugasnya.

Perumpamaan Tuhan itu menggaris bawahi sebuah prinsip rohani yang sangat penting. Allah menginginkan iman dan ketaatan kita, bukan hanya niat baik kita. Lain kali, saat Anda tergoda untuk melalaikan tugas Anda, berkatalah, "Saya sedang tidak ingin melakukannya," kemudian mohonlah anugerah untuk tetap melakukannya kepada Allah --DHF



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA