19 April 2006

Tetaplah Rendah Hati

Topik : Pemeliharaan/Perlindungan

Nats : Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati (Mazmur 34:19)
Bacaan : Mazmur 34:12-23

Jawatan Cuaca Nasional memberi sa-ran bahwa jika Anda terjebak dalam badai petir yang dahsyat di tempat terbuka, maka Anda sebaiknya berlutut, membungkukkan tubuh ke depan, dan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Dengan demikian, apabila petir menyambar di dekat Anda, kecil kemungkinan tubuh Anda akan berfungsi sebagai konduktor. Pengamanan yang maksimum tergantung pada seberapa rendah posisi tubuh Anda.

Hal yang sama juga berlaku bagi orang-orang kristiani yang terjebak dalam badai kehidupan -- kita harus mengambil sikap rohani yang rendah hati. Hal ini berarti kita harus merendahkan diri di hadapan Tuhan (Mazmur 34:19), karena kesombongan dan pemberontakan dapat mengeraskan hati kita. Kita harus berbicara dengan benar (ayat 14), menjauhi yang jahat, melakukan kebaikan, dan mencari perdamaian (ayat 15). Bapa surgawi menginginkan kita untuk berada di dekat-Nya sehingga ketika hati kita terluka, Dia dapat memberikan kekuatan dan kasih-Nya yang menyembuhkan.

Memang kita akan "basah kuyup" di tengah hujan angin kesengsaraan yang dahsyat, dan kadang kala anginnya yang dahsyat itu dapat memukul kita dengan keras sehingga kita nyaris tersapu. Setiap kali cahaya kilat yang membutakan muncul, kita akan sangat tergoda untuk berdiri dan lari. Namun, menjaga sikap rohani yang rendah hati dan rasa takut akan Tuhan merupakan cara terpasti dan teraman untuk bertahan dalam badai itu. Daud meyakinkan kita bahwa mereka yang percaya kepada Allah dalam badai kehidupan tidak akan dihukum (ayat 23) --DJD



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA