Hai, Ayah!
Topik : -Nats : Anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan (Mazmur 127:3)
Bacaan : Mazmur 127-128
Kadangkala ditengah keramaian seperti di sebuah mal atau lapangan bola, saya mendengar seseorang berteriak, "Hai, Ayah!" Secara refleks saya segera memandang sekeliling untuk melihat siapa yang memanggil. Walau seringkali itu bukan suara anak saya, tetapi saya selalu diingatkan pada hakikat yang universal dari sebutan Ayah. Sebutan ini cocok disandang oleh siapa saja.
Saya juga teringat akan tanggung jawab luar biasa dan kehormatan yang besar yang kita miliki sebagai ayah. Setiap kita yang dipanggil "Hai, Ayah!" setidaknya mempunyai seorang anak yang mengharapkan dari kita perlindungan, kasih, bimbingan, persahabatan, pendidikan, disiplin, dan banyak lagi yang lain.
Sejujurnya saya akui bahwa saya tidak menemukan pekerjaan
lain yang memberi lebih banyak imbalan. Dengan menjadi seorang
ayah berarti Allah mempercayakan kepada saya tugas untuk mendidik
anak-anak saya menurut jalan yang patut mereka lalui (
Allah mengetahui tanggung jawab dan sukacita kita sebagai ayah karena Dia juga adalah Bapa surgawi kita. Dan, sebagai Bapa Dia akan memenuhi semua kebutuhan kita dalam memelihara anak-anak kita --JDB
Our children are a gift from God
On loan from heaven above,
To train and nourish in the Lord
And show to them His love. --Sper