Dapatkah Anda Menerima Kritik?
Topik : -Nats : Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya.... Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga (Matius 5:11-12)
Bacaan : Matius 5:3-12
Seberapa jauh Anda mampu menciptakan permusuhan? Tidak. Saya tidak menanyakan sejauh mana Anda mampu menjalin persahabatan. Itu hal yang mudah. Jadilah seperti Joe yang baik, suka mentraktir, bersifat toleran dan tak pernah menyakiti orang lain.
Akan tetapi, seberapa jauh Anda mampu menciptakan permusuhan? Jika Anda adalah anak Allah namun Anda berada di tengah orang-orang yang jahat, tidak saleh, dan terkutuk, serta mengeluarkan kata-kata cercaan seperti mereka, maka Anda belum dapat menjadi sebuah kesaksian. Apakah Anda selalu menghindar untuk mendiskusikan masalah-masalah rohani karena takut menerima kritik berkenaan dengan iman Anda kepada Kristus? Apakah Anda malu berbicara tentang Dia kepada orang lain karena takut kehilangan sahabat?
Dari ribuan surat yang menanggapi siaran dan literatur kami setiap minggu, kami mendapati surat-surat yang berisi penghargaan, dan juga kritik. Sejujurnya saya akui bahwa penghargaan saya terhadap surat yang berisi kritik sama besarnya dengan surat-surat yang lain karena kritikan itu menegaskan Injil yang saya beritakan. Firman Allah laksana pedang bermata dua. Bagi orang percaya, Firman ini menawarkan petunjuk untuk hidup saleh (2Timotius 3:16), dan bagi orang yang belum percaya, Firman Allah dapat membangkitkan keyakinan (Ibrani 4:12).
Apabila Anda bersedia dimusuhi karena Yesus, bersukacitalah, "karena upahmu besar di surga" (Matius 5:12)
