Waktu dan Pohon
Topik : -Nats : Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya (Mazmur 1:3)
Bacaan : Mazmur 1
Orang-orang yang tidak mau menunggu pohon maple Norwegia tumbuh di halaman rumahnya selama empat dekade, dapat membeli pohon percontohan setinggi 9 meter dengan harga seratus juta rupiah dari kebun bibit New York. Sebatang pohon beech Eropa setinggi 15 meter dijual seharga lima puluh juta rupiah. Meskipun mahal, kebun-kebun bibit terkemuka di negara itu melaporkan bahwa penjualan pohon yang sudah jadi, membubung tinggi.
Seorang pembeli berkata: "Saya tidak dapat menunggu matangnya pisang. Saya dapat membelinya bila sudah kuning. Tak cukup kesabaran untuk memperhatikan sebatang pohon tumbuh."
Sebagai manusia kita selalu terburu-buru, mencari jalan pintas untuk mempersingkat proses dan segera mendapatkan hasil. Dan terkadang kita juga mengharapkan kedewasaan sekejap dalam perjalanan dan pertumbuhan iman kekristenan kita. Sungguh kontras dengan waktu tak terbatas yang disediakan Allah dalam berhubungan dengan kita!
Pemazmur menegaskan janji Allah bahwa orang yang kesukaannya
adalah Firman-Nya akan "seperti pohon, yang ditanam di tepi
aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya" (
Jika akar kita berada di dalam Firman Allah dan hati kita mendapatkan makanan dari-Nya, kita akan bertumbuh subur. Dan pertumbuhan menuju kedewasaan memberikan sukacita bagi Allah yang panjang sabar [DCM]
Our fruitfulness and growth in Christ
Won't happen instantly,
But meditating on God's Word
Will bring maturity. --Sper
untuk membuka halaman ramah cetak. [