3 September 2004

Keramahan Palsu

Topik : Persekutuan

Nats : Seseorang yang memiliki sahabat harus menunjukkan sikap yang ramah (Amsal 18:24, versi King James)
Bacaan : Yohanes 15:9-17

Baru-baru ini, saya menerima telepon dari wanita bersuara ramah yang mengatakan bahwa ia ingin membuat hidup saya jadi lebih mudah. Ia memanggil dengan nama depan saya dan dengan hangat menanyakan kabar saya hari itu. Kemudian ia memberi tahu bahwa ia dapat menolong saya menghemat ribuan dolar dalam setahun jika saya mau mempertimbangkan ulang pembiayaan rumah saya dengan perusahaan hipotek rumah tertentu. Tetapi begitu ia tahu bahwa saya tidak tertarik, keramahannya memudar.

Keramahan yang tidak tulus seperti itu acap kali merupakan sikap yang dianggap benar dan dipakai orang untuk menarik perhatian orang lain atau untuk mendapatkan sesuatu dari mereka.

Alangkah kontrasnya sikap yang mementingkan diri sendiri seperti itu dengan persahabatan sejati yang Yesus tunjukkan kepada kita. Dia berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yohanes 15:13). Lalu Dia menunjukkan kasih yang rela mengurbankan diri, dengan mati di kayu salib untuk mengampuni dosa-dosa kita.

Apabila kita meyakini Yesus sebagai Juruselamat dan belajar menaati-Nya, kita akan mengalami persahabatan erat yang memberikan kesungguhan dan ketulusan pada keramahan yang kita tunjukkan kepada sesama.

Tuhan, tolonglah kami untuk menghindari keramahan yang palsu dengan memanfaatkan orang lain untuk memperoleh apa yang kami inginkan. Ajar kami untuk memancarkan hangatnya keramahan sejati seperti Kristus kepada setiap orang yang kami temui --Dave Egner



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA