2 Juni 2004

Manusia Landak

Topik : Kasih Untuk

Nats : Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya (1 Yohanes 4:21)
Bacaan : 1 Yohanes 4:16-21

Jauh di lembah Wyoming, secara kebetulan saya menjumpai landak terbesar yang pernah saya lihat. Ketika ia perlahan-lahan mendekat, saya mengamatinya dengan saksama dan memberinya cukup ruang untuk lewat. Saya tidak mau dekat-dekat binatang yang durinya mirip peluru kendali itu. Tak heran jika ia sendirian!

Namun, ternyata ia tidak sendirian sepanjang waktu. Setiap bulan November dan Desember, landak-landak itu saling bertemu untuk menghasilkan keturunan. Selama masa itu mereka memilih untuk menidurkan duri-duri mereka, meski sesudahnya mereka kembali menegakkan duri mereka.

Hampir setiap gereja, akan ada satu atau dua orang “landak” dengan duri-duri kritik, sikap kasar, atau kesombongan. Kita ingin menghindari mereka, tetapi Allah menempatkan kita di tengah komunitas orang percaya untuk bersekutu. Dia memerintahkan kita agar saling mengasihi, termasuk mengasihi orang dengan tipe landak ini. Dan kalau mau jujur, kita harus mengakui bahwa kita pun memiliki duri-duri.

Yohanes menulis, “Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya” (1 Yohanes 4:21). Untuk melakukannya, kita seharusnya meminta Allah menolong kita “melembutkan duri-duri kita”, bahkan ketika orang lain “berduri”. Roh Kudus akan menolong kita untuk menghentikan sikap kita yang terlalu membela diri sendiri, penuh kritik, atau suka mengatur. Dan Dia akan memampukan kita untuk mengasihi saudara-saudari kristiani kita. Inilah cara menunjukkan kepada dunia bahwa kita mengasihi Allah (Yohanes 13:35) —Dave Egner



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA