22 November 2003

Hidup yang Diteladani

Topik : Ibadah/Pelayanan

Nats : Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: ... baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita (Roma 12:6)
Bacaan : Roma 12:3-8

Kematian C.S. Lewis pada tanggal 22 November 1963 tenggelam oleh berita pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada hari yang sama. Meskipun peringatan kematian Lewis hampir tidak menjadi berita utama surat kabar, tetapi pengaruh yang kuat dari ahli teologi, guru, dan penulis Inggris ini masih terus berlangsung di seluruh dunia setelah 40 tahun kematiannya.

Bukunya terjual lebih dari 3 juta eksemplar setiap tahunnya. Dan karyanya yang paling terkenal, Mere Christianity, The Screwtape Letters, dan The Chronicles Of Narnia, telah dicetak ulang berkali-kali.

Saat dewasa, Lewis menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Ia mencurahkan pikiran serta imajinasinya yang tajam untuk bekerja melayani Allah. Sekalipun telah menjadi penulis dan pembicara terkenal, ia tetap hidup sederhana. Berikut ini komentar Michael Nelson tentangnya yang dimuat di International Herald Tribune, "Dua pertiga dari royalti bukunya disisihkan untuk amal. Ia tidak pernah bepergian ke luar negeri, bahkan ketika ketenaran membuatnya sering diundang berceramah di seluruh dunia."

Lewis memberi kita suatu pemberian yang tak ada bandingannya, yaitu pandangan yang segar dan kreatif tentang kondisi kemanusiaan kita yang berdosa dan kekuatan Injil Kristus yang tak berkesudahan. Ia melaksanakan perintah untuk melayani orang-orang percaya melalui apa pun yang telah diberikan Allah karena anugerah-Nya (Roma 12:4-6). Teladan hidupnya dapat memacu kita untuk menggunakan karunia yang diberikan Allah kepada kita bagi kemuliaan-Nya --David McCasland



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA