Daftar Isi
ENSIKLOPEDIA: SUCI, KESUCIAN

SUCI, KESUCIAN

SUCI, KESUCIAN [ensiklopedia]

Suci dipakai untuk menerjemahkan naqi (di beberapa tempat, diterjemahkan 'tidak bersalah'), barar (di beberapa tempat diterjemahkan 'murni' juga), khata (di beberapa tempat 'menjadi tahir'), tahor (di beberapa tempat 'mentahirkan'), katharos (di beberapa tempat 'bersih'), hagnos dan eilikrines (di beberapa tempat 'murni') dan hosios (di beberapa tempat 'saleh'). 'Suci' kadang-kadang juga dipakai untuk menerjemahkan hagios, yg biasanya diterjemahkan 'kudus'. Jadi walaupun tidak ada perbedaan mutlak dalam pengertian kata-kata ini (seseorang bisa berkata bahwa kudus -- suci -- murni merupakan suatu tangga makna) kelihatannya bahwa 'suci' dan 'kesucian' menekankan segi kekudusan yg merupakan hasil suatu tindakan, biasanya tindakan mencuci. Sedang 'kudus' dan 'kekudusan' berarti kodrat Allah, dan 'murni' dan 'kemurnian' merupakan hasil dari pemurnian dan pengujian dalam hidup manusia. *KUDUS, KEKUDUSAN; *MURNI; *NAJIS DAN TAHIR.

Barangkali gagasan asli mengenai kesucian didapati dari pembasuhan menurut tata cara, yg diperintahkan kepada seorang yg beribadah pada saat ia melakukan kewajiban-kewajiban keagamaan. Dalam ajaran para nabi kesucian menerima sifat etis yg batiniah. Ajaran Kristus dan turunnya Roh Kudus memberi pada kesucian pengertian yg bersifat susila dan rohani. Maka maksud 'suci' dalam PB ialah keadaan hati manusia, yg telah menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah: dalam hati itu tidak ada perlawanan kesetiaan, tidak ada perhatian yg terbelah atau terpencar, tak ada dorongan hati yg bercampur-baur, tak ada kemunafikan dan tak ada ketidaksungguhan. Upah dari hati yg utuh seperti itu ialah, melihat Allah (Mat 5:8); penglihatan seperti itu tidak akan ditampakkan kepada suatu hati yg tidak suci, karena hati itu tidak selaras dengan sifat dan kodrat Allah. Dalam Mrk 7:14-28 Yesus mengajarkan bahwa kenajisan, dan begitu juga kesucian, ialah soal hidup batin, bukan hidup lahir. Kesucian ialah roh penyangkalan diri dan ketaatan, yg 'menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus' (2 Kor 10:5b). Kesucian bermula di dalam batin hati dan merupakan diri ke luar ke seluruh lapangan hidup, sambil menyucikan semua pusat hidup dan merajai seluruh gerakan tubuh roh dan jiwa. RAF/MHS/HAO




TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA