Lihat definisi kata "Minyak" dalam Studi Kata
: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Minit | Minni | Minnith | Minta-Kulburuj | Minuman | Minyak | Minyamin | Miriam | Mirma | Mirmah | Miryam
Daftar Isi
HAAG: Alat Pemeras Anggur/Minyak
PEDOMAN: Minyak
LAMBANG: Minyak
BROWNING: MINYAK
ENSIKLOPEDIA: MINYAK

Minyak

zaman purbakala dipakai untuk maksud penyucian atau pembakaran, sebagai salep untuk rambut, janggut, dan juga untuk makanan. Buah zait sangat terkenal sebagai bahan untuk dijadikan minyak, Kej 28:18; Yeh 16:13; Ima 5:11.

Alat Pemeras Anggur/Minyak [haag]

ALAT PEMERAS ANGGUR/MINYAK --> Minyak; Anggur.

Minyak [pedoman]

  1. 1. Diberikan oleh Allah.
  2. Mazm 104:14,15; Yer 31:12; Yoel 2:19,24
  3. 2. Berasal dari bumi.
  4. Mazm 104:14,15; Hos 2:21
  5. 3. Jenis - yang disebut:
    1. 3.1 Minyak zaitun.
    2. Kel 30:24; Im 24:2
    3. 3.2 Minyak mur.
    4. Est 2:12
  6. 4. Diirik.
  7. Mi 6:15; Hag 2:16
  8. 5. Orang miskin dipekerjakan untuk mengirik - .
  9. Ayub 24:11
  10. 6. Sangat banyak di Kanaan.
  11. Ul 8:8
  12. 7. Digambarkan sebagai zat yang:
    1. 7.1 Lembut.
    2. Mazm 55:22
    3. 7.2 Licin.
    4. Ams 5:3
    5. 7.3 Merembes.
    6. Mazm 109:18
    7. 7.4 Untuk menyembuhkan.
    8. Yes 1:6; Luk 10:34
  13. 8. Minyak urapan yang kudus dibuat dari rempah-rempah pilihan dicampur
  14. dengan minyak.
    Kel 30:23-25; Yoh 12:3
  15. 9. Dikenai persepuluhan menurut hukum Taurat.
  16. Ul 12:17
  17. 10. Hasil pertama dari - dipersembahkan kepada Allah.
  18. Ul 18:4; 2Taw 31:5; Neh 10:37
  19. 11. Orang Yahudi seringkali boros dalam pemakaian - .
  20. Ams 21:17
  21. 12. Digunakan untuk:
    1. 12.1 Makanan.
    2. 1Raj 17:12; Yeh 16:13
    3. 12.2 Mengurapi orang.
    4. Mazm 23:5; 104:15; Luk 7:46
    5. 12.3 Menyirami orang yang dipercayakan untuk satu jabatan.
    6. Kel 29:7; 1Sam 10:1; 1Raj 19:16
    7. 12.4 Mengurapi orang sakit.
    8. Mr 6:13; Yak 5:14
    9. 12.5 Menyembah Allah.
    10. Im 7:10; Bil 15:4-10
    11. 12.6 Menyembah berhala.
    12. Hos 2:4,7
    13. 12.7 Pelita.
    14. Kel 25:6; 27:20; Mat 25:3
  22. 13. Sangat dihargai apabila masih baru.
  23. Mazm 92:11
  24. 14. Diperdagangkan.
  25. 2Raj 4:7
  26. 15. Diekspor.
  27. 1Raj 5:11; Yeh 27:17; Hos 12:2
  28. 16. Dijual menurut ukuran.
  29. 1Raj 5:11; Luk 16:6
  30. 17. Disimpan dalam:
    1. 17.1 Buli-buli.
    2. 2Raj 4:2; 9:1
    3. 17.2 Tabung tanduk.
    4. 1Raj 1:39
    5. 17.3 Tempayan.
    6. 1Raj 17:12
    7. 17.4 Gudang-gudang (persediaan minyak).
    8. 1Taw 27:28
    9. 17.5 Gedung-gedung (perbekalan minyak).
    10. 2Taw 32:28
  31. 18. Disimpan di kota-kota yang kuat penjagaanya.
  32. 2Taw 11:11
  33. 19. Tidak adanya - berarti satu kesukaran besar.
  34. Hag 1:11
  35. 20. Bertambahnya - secara ajaib.
  36. 2Raj 4:2-6
  37. 21. Melukiskan:
    1. 21.1 Karunia Roh Kudus.
    2. Mazm 45:8; 89:21
    3. 21.2 Penghiburan Injil.
    4. Yes 61:3
    5. 21.3 Teguran dengan baik hati.
    6. Mazm 141:5

Minyak [lambang]

  1. (1) LAMBANG anugerah Allah, baik anugerah-Nya yang umum yang dinyatakan dalam berkat tertentu, maupun pemberian karunia-karunia untuk pelayanan tertentu, atau untuk anugerah khusus yang dinyatakan ketika Roh Kudus dikaruniakan kepada umat-Nya. Kel 25:6; 27:20; 30:24, 25; Im 14:15-18, 29; 24:2; Bil 4:9; Ul 32:13; 33:24; 1 Sam 10:1; 16:1, 13; 1 Raj 1:39; 17:12, 14, 16; 2 Raj 4:2, 6, 7; 9:1, 3; Ayb 29:6; Mzm 23:5; 104:15; 109:18; 141:5; Ams 21:20; Yes 61:3; Yeh 16:18, 19; Mat 25:3, 4, 8.
  2. (2) SINEKDOKE hasil bumi yang berlimpah; salah satu jenis persembahan yang dituntut oleh Allah dalam persepuluhan pada zaman PL. Maka ini berkaitan erat dengan pengertian (1) di atas. Im 2:1-6; Bil 6:15; 15:4, 6; 18:12; Ul 7:13; 11:14; 12:17; 14:23; 18:4; 28:51; 1 Taw 9:29; 12:40; 2 Taw 2:10, 15; 11:11; 32:28; Ezr 6:9; Neh 10:37, 39; 13:5, 12; Mzm 104:15; Yer 31:12; 41:8; Yeh 27:17; Hag 1:11.
  3. (3) SIMILE kata-kata sanjungan. Mzm 55:22; Ams 5:3.
  4. (4) SINEKDOKE barang-barang mewah untuk dipakai atau diperdagangkan. Ams 21:17; Hos 12:2; Why 6:6; 18:13.
  5. (5) SIMILE yang menggambarkan keadaan mandek. Yeh 32:14.

MINYAK [browning]

Minyak *zaitun penting dalam perekonomian Israel (Bil. 18:12). Misalnya dipakai untuk penerangan (Kel. 27:20), untuk masak (Yeh. 16:13), dan untuk penyembuhan (Mrk. 6:13) serta sebagai bahan penata rambut (Mzm. 23:5). Lihat *urap mengurapi.

MINYAK [ensiklopedia]

Kecuali yang dimaksud minyak urapan (2 Sam 14:2; Mzm 104:15; Rut 3:3) atau minyak mur (Est 2:12), maka rujukan alkitabiah yg lainnya pada minyak adalah minyak zaitun. Berlimpahnya pohon zaitun (Olea europaea, Latin) di Palestina purba memungkinkan perdagangan minyak yg pesat dengan Tirus dan Mesir. Salomo menyediakan minyak dalam jumlah besar kepada Hiram sebagai cicilan hutang biaya pembangunan Bait Allah (1 Raj 5:11; Yeh 27:17), sedangkan Mesir mengimpor banyak minyak Palestina (bnd Hos 12:1), mungkin karena cuaca Mesir tak cocok bagi pohon zaitun.

Sebagai unsur penting dalam peribadatan, minyak merupakan yg utama di antara korban persembahan sulung (Kel 22:29) dan juga merupakan obyek persepuluhan (Ul 12:17). Korban-korban Sajian sering dicampur dengan minyak (Im 8:26; Bil 7:19), sementara lampu di Kemah Pertemuan (Kel 25:6) diisi dengan minyak zaitun tumbuk yg tulen (Im 24:2). Minyak digunakan dalam upacara penahbisan imam-imam (Kel 29:2), dalam pentahiran penderita kusta (Im 14:10-18), pada penyerahan korban sehari-hari (Kel 29:40), dan pada penggenapan nazar sang penazar (Bil 6:15). Tapi beberapa upacara tertentu diadakan tanpa minyak, seperti persembahan cemburuan (Bil 5:15), dan korban penghapus dosa (Im 5:11).

Minyak zaitun banyak digunakan untuk mempersiapkan makanan, sebagai ganti mentega dalam memasak makanan (1 Raj 17:12-16). Suatu pemakaian umum yg lain dalam lingkungan rumah tangga adalah untuk bahan bakar lampu kecil, yg banyak digunakan pada masa dini di Palestina. Baik lampu yg mudah dibawa maupun lampu berbentuk lain, umumnya mempunyai lekukan di pinggirnya, di mana rami halus (Yes 42:3) atau rami biasa dipasang sebagai sumbunya. Apabila lampu itu diisi minyak zaitun, dan sumbunya dinyalakan, maka lampu itu akan menyala terus sampan bahwa bakarnya habis. Dan apabila lampu demikian dibawa, pada zaman PB lazimnya sebuah peti kemas kecil diisi minyak dicantelkan pada salah satu jari kaki dengan seutas tali. Dan bila lampu itu sesewaktu perlu diisi maka persediaan minyak haruslah tersedia (bnd Mat 25:1-13).

Kecuali pemakaian minyak pada penahbisan imam-imam (Kel 29:2), minyak juga merupakan unsur penting dalam upacara penobatan raja (1 Sam 10:1; 1 Raj 1:39).

Sebagai obat minyak dipakai baik obat dalam maupun obat luar. Dayanya yg menenangkan dan mencegah membuatnya sebagai obat penyakit perut yg berharga, dan khasiatnya sebagai obat pencahar telah diakui sejak zaman purba. Sebagai obat luar minyak dioleskan dan terkenal manjur untuk memar-memar dan luka-luka (Yes 1:6; Mrk 6:13; Luk 10:34).

Pada zaman PL minyak zaitun dibuat dengan menggunakan alu dan lesung (Kel 27:20) atau dengan memeras buah-buah zaitun pada batu gilingan. Penggalian-penggalian di Taanakh, Megido, dan Yerusalem menemukan batu-batu gilingan yang terbuat dari batu keras. Gilingan batu yg besar yg diputar oleh dua orang menghancurkan buah zaitun menjadi bubur, lalu (ada yg kemudian) diinjak-injak (Ul 33: 24) atau terus digiling. Sesudah semua ampasnya dikeluarkan dan tinggal minyak murni, maka minyak itu sudah dapat digunakan. Taman Getsemani (get-syemen, 'penggilingan minyak') menerima namanya dari batu gilingan yg didirikan untuk memeras minyak dari buah-buah yg dikumpulkan di Bukit Zaitun.

Minyak biasanya digunakan meminyaki badan setelah mandi (Rut 3:3; 2 Sam 12:20), atau sebagai bagian dari upacara pesta (bnd Mzm 23:5). Di Mesir purba seorang pelayan biasanya meminyaki kepala tiap tamu, saat sang tamu mengambil tempat pada pesta itu. Meminyaki orang sakit (Yak 5:14) pada zaman PB merupakan upacara semi sakral. Yosefus mencatat sebagai keistimewaan orang Esen, bahwa mereka tidak meminyaki dini mereka (BJ 2: 123).

Adanya minyak menandakan kesukaan (Yes 61:3), dan sebaliknya menandakan duka atau kelainan (Yl 1:10). Demikian pula minyak dipakai sebagai gambaran penghiburan, makanan rohani, atau kemakmuran (Ul 33:24; Ayb 29:6; Mzm 45:7).

KEPUSTAKAAN. H. N dan A. L Moldenke, Plants of the Bible, 1952, hlm 97 dst, 158 dst; A Goor, 'The Place of the Olive in the Holy Land and its history through the Ages', Economic Botany 20, 1966, hlm 223-243; A Goor dan M Nurock, The Fruits of the Holy Land, 1968, hlm 89-120. RKH/AL/HAO


Lihat definisi kata "Minyak" dalam Studi Kata



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA