Laut Mati

(Laut Kolzum), dinamakan “laut” dari orang Israel. Kel 14:2-28. mulanya disebut Teluk Aden, kemudian bercabang-cabang pula dalam Teluk Akabah dan teluk Suez sangat berbahaya, karena sempitnya terusan itu dan karena kuatnya angin sakal itu.
NETBible Maps:
Indo10 H5
Indo2 D3
Indo3 C5
Indo4 B5
Indo5 C5
Indo8 C6
Indo9 B6

Peta Google: Laut Asin (31° 32´, 35° 28´); Laut Besar (33° 14´, 33° 28´); Laut Merah (27° 5´, 34° 46´); sungai Nil (30° 5´, 31° 13´); teluk Mesir (27° 5´, 34° 46´);
OpenBible: (Flickr/Panoramio) sungai Nil

Yunani

Strongs #2063: eruyrov eruthros

1) the Red Sea
1a) the Indian Ocean washing the shores of Arabia and Persia, with
its two gulfs, of which the one on the east is called the
Persian Gulf, the other on the opposite side the Arabian. In
the NT the phrase denotes the upper part of the Arabian Gulf
(the Heropolitie Gulf, so called [i.e. the Gulf of Suez]),
through which the Israelites made their passage out of Egypt
to the shore of Arabia.

2063 eruthros er-oo-thros'

of uncertain affinity; red, i.e. (with 2281) the Red Sea: KJV -- red.
see GREEK for 2281

Ibrani

Strongs #01419: lwdg gadowl or (shortened) ldg gadol

adj
1) great
1a) large (in magnitude and extent)
1b) in number
1c) in intensity
1d) loud (in sound)
1e) older (in age)
1f) in importance
1f1) important things
1f2) great, distinguished (of men)
1f3) God Himself (of God)

subst
1g) great things
1h) haughty things
1i) greatness

n pr m
1j) (CLBL) Haggedolim, the great man?, father of Zabdiel

1419 gadowl gaw-dole'

or (shortened) gadol {gaw-dole'}; from 1431; great (in any sense); hence, older; also insolent: KJV -- + aloud, elder(-est), + exceeding(-ly), + far, (man of) great (man, matter, thing,-er,-ness), high, long, loud, mighty, more, much, noble, proud thing, X sore, (X ) very.
see HEBREW for 01431

Strongs #02975: ray y@`or

1) river, stream, canal, Nile, Nile-canal
1a) stream, river (Nile)
1b) Nile-arms, Nile-canals
1c) watercourses
1d) shafts (mining)
1e) river (in general)

2975 y`or yeh-ore'

of Egyptian origin; a channel, e.g. a fosse, canal, shaft; specifically the Nile, as the one river of Egypt, including its collateral trenches; also the Tigris, as the main river of Assyria: KJV -- brook, flood, river, stream.

Strongs #03220: My yam

1) sea
1a) Mediterranean Sea
1b) Red Sea
1c) Dead Sea
1d) Sea of Galilee
1e) sea (general)
1f) mighty river (Nile)
1g) the sea (the great basin in the temple court)
1h) seaward, west, westward

3220 yam yawm

from an unused root meaning to roar; a sea (as breaking in noisy surf) or large body of water; specifically (with the article), the Mediterranean Sea; sometimes a large river, or an artifical basin; locally, the west, or (rarely) the south: KJV -- sea (X -faring man, (-shore)), south, west (-ern, side, -ward).

Strongs #04417: xlm melach

1) salt

4417 melach meh'-lakh

from 4414; properly, powder, i.e. (specifically) salt (as easily pulverized and dissolved: KJV -- salt((-pit)).
see HEBREW for 04414

Strongs #05488: Pwo cuwph

1) reed, rush, water plant
1a) rushes
1b) sea of rushes
1b1) of Red Sea
1b2) of arms of Red Sea
1b3) of Gulf of Suez
1b4) of sea from straits to Gulf of Akaba

5488 cuwph soof

probably of Egyptian origin; a reed, especially the papyrus: KJV -- flag, Red (sea), weed. Compare 5489.
see HEBREW for 05489

Strongs #06931: ynwmdq qadmowniy or ynmdq qadmoniy

1) former, ancient, eastern
1a) former, ancient
1b) eastern

6931 qadmowniy kad-mo-nee'

or qadmoniy {kad-mo-nee'}; from 6930; (of time) anterior or (of place) oriental: KJV -- ancient, they that went before, east, (thing of) old.
see HEBREW for 06930

Strongs #07883: rwxyv Shiychowr or rwxv Shichowr or rxv Shichor

Shihor or Sihor = "dark"

1) a river or canal on east border of Egypt and a branch of the Nile

7883 Shiychowr shee-khore'

or Shichowr {shee-khore'}; or Shichor {shee-khore'}; probably from 7835; dark, i.e. turbid; Shichor, a stream of Egypt: KJV -- Shihor, Sihor.
see HEBREW for 07835

[Barclay]

Strongs #2063:

a, on merah

Laut Asin [kecil]

TB- Yaitu Laut Mati. Juga disebut Laut Araba --> 19739 atau Laut Timur.

Laut Mati [haag]

Laut Mati.

Sebuah laut di Palestina ( 85 x 15,7 km, dengan kedalaman sampai 491 m ). Di sebut ~LM (sebab tidak ada binatang atau tanaman yang hidup di dalamnya). sejak abad 2 ses. Mas. Di dalam Alkitab disebut Laut Gurun. (: menurut Araba), atau Laut Timur (: untuk membedakan dari Laut Tengah) atau Laut Garam. Nama Arabnya (Bahr Lut) menyinggung cerita --> Lot (Kej 19:23-29). Air ~LM rasanya berminyak dan pahit. Kadar garamnya 6 kali lebih kuat daripada air samudera, sebab daerah LM itu panas dan kering. Permukaan air (tahun 1965 = -398 m) tetap konstan, meskipun banyak air (6 1/2 juta ton dalam waktu 24 jam) Yordan dan sungai-sungai lain memasukinya. Waktu akhir-akhir ini mulai menurun, karena pengambilan mineral yang dilakukan secara sistematis dan karena dibelokkannya air sungai Yordan. Di zaman Romawi ada dua buah pelabuhan kecil pada pantai sebelah utara dan sebelah timur, yang memungkinkan adanya jalan laut menuju bangunan-bangunan permandian Herodes di Kaliroe --> Aspal; Pentapolis; garam; gurun Yehuda. Peta PL/PB C6-8.

Sungai Nil [pedoman]

  1. 1. Mengalir ke Laut Tengah melalui tujuh cabang sungainya.
  2. Yes 11:15
  3. 2. Dinamai:
    1. 2.1 Sungai Nil.
    2. Kej 41:2
    3. 2.2 Teluk Mesir.
    4. Yes 11:15
    5. 2.3 Sungai Mesir.
    6. Yes 27:12
    7. 2.4 Sungai Sikhar.
    8. Yos 13:3; Yer 2:18
  4. 3. Di dalamnya terdapat banyak:
    1. 3.1 Buaya.
    2. Yeh 29:3
    3. 3.2 Ikan.
    4. Kel 7:21; Yeh 29:4
    5. 3.3 Gelagah dan teberau.
    6. Yes 19:6,7
  5. 4. Kiasan dari - yang meluap setiap tahun.
  6. Yer 46:8; Am 8:8; 9:5
  7. 5. Orang Mesir:
    1. 5.1 Sangat bangga dengan - .
    2. Yeh 29:9
    3. 5.2 Berniaga melalui - .
    4. Yes 23:3
    5. 5.3 Mandi dalam - .
    6. Kel 2:5
    7. 5.4 Minum airnya - .
    8. Kel 7:21,24
    9. 5.5 Dihukum dengan keringnya - .
    10. Yes 19:5,6
    11. 5.6 Dihukum dengan kematian ikan - .
    12. Yes 19:8
  8. 6. Peristiwa-peristiwa luar biasa yang berhubungan dengan - :
    1. 6.1 Anak laki-laki dibuang ke - .
    2. Kel 1:22
    3. 6.2 Musa ditinggalkan di tepi - .
    4. Kel 2:3
    5. 6.3 Air - berubah menjadi darah.
    6. Kel 7:17,20
    7. 6.4 Perkembangbiakan kodok secara ajaib.
    8. Kel 8:3

LAUT MATI [browning]

Suatu daerah yang tertutup air, 74 km panjangnya dan lebih dari 16 km lebarnya, berkadar garam sangat tinggi, terletak di bawah permukaan laut. Sungai *Yordan bermuara ke dalamnya. Ikan tidak dapat hidup di dalamnya (Yeh. 47:9,10).

LAUT MERAH [browning]

Laut yang memisahkan Afrika dari Arab, dan selalu merupakan jalan dagang yang penting. *Salomo menempatkan suatu angkatan laut di Ezion-Geber (1Raj. 9:26-28; 10:11, 22) dan lebih berhasil daripada *Yosafat (1Raj. 22:49) yang kapal-kapalnya hancur di tempat itu.

'Laut Merah' yang dilewati orang Israel setelah meninggalkan Mesir, lebih tepat diterjemahkan 'laut, atau danau buluh', dan mungkin menunjuk pada rawa-rawa dari Danau Timsah, yang sekarang adalah bagian dari Terusan Suez (Kel. 14:18). Lihat *keluaran.

LAUT TENGAH [browning]

Laut satu-satunya yang dikenal (Bil. 13:29) dan ditakuti (Mzm. 104: 25; Why.21:1) orang Ibrani; mereka bersedia menyerahkan perdagangan di laut kepada orang *Fenisia (1Raj. 9:27 -- kata Fenisia yang adalah sebutan Yunani belum dipakai dalam PL, baru disebut dalam PB (lih. Kis. 11:19; 15:3; 21:2). Di zaman PB orang *Roma menguasai lautan dan pelabuhan *Kaisarea digunakan oleh kapal-kapal yang mengangkut barang-barang ke Roma. Di situ Paulus naik kapal (Kis. 9:30). Kegiatan Rasul Paulus terutama ada di tempat-tempat sekitar Laut Aegea, sebuah teluk di barat laut Laut Tengah.

LAUT MATI [ensiklopedia]

Istilah-istilah PL: 'Laut Asin' (Kej 14:3), 'Laut Timur' (Yeh 47:18), 'Laut Araba' (Ul 4:49); sastra Yunani: Asfaltites, kemudian 'Laut Mati', istilah Arab: 'Laut Lot'.

Dasar paling rendah dari daerah jurang besar ialah di tanah belanga Laut Mati. Permukaan air danau ini ialah rata-rata 427 m di bawah permukaan laut, dan dasar paling rendah dari dasar danau ini ialah 433 m lagi ke bawah. Panjang danau kr 72 km dan lebarnya dari jurang-jurang terjal Moab ke pegunungan Yehuda berkisar antara 10-14 km. Di sebelah barat ada pantai yg sempit sekali, yg dibatasi oleh daerah yg bertangga-tangga, sisa dari pantai zaman dulu. Kecuali satu dua mata air (ump 'Ain Fesykha dan En-Gedi, bnd Kid 1:14), pantai Yudea ini sangat kering dan tanpa tetumbuhan. Ada 4 sungai kecil yg bermuara di danau ini di sebelah timur, yaitu: S Moyin (Arnon), S Zerka Main, S Kerak dan S Zered.

Tingkat penguapannya tinggi sekali (suhu pada waktu musim panas mencapai 110¦), sehingga masuknya air sungai-sungai tadi dan S Yordan ke danau ini hanyalah merupakan penambah supaya garis permukaan danau itu tetap. Curah hujan setahun kr 50 min. Tumbuh-tumbuhan yg lebat ada di sekitar muara sungai tadi'atau di tempat-tempat yg ada air tawar. Dari oase-oase, yaitu tempat adanya air tawar, sekitar delta S Kerak dan Zered, jelas sekali, betapa suburnya tanah belanga ini (bnd Kej 13:10), seperti nampak kepada nabi Yehezkiel dalam penglihatannya akan sungai air tawar, yg mengalir dari Yerusalem untuk membuat air Laut Asin menjadi tawar (Yeh 47:8-12).

Sampai pertengahan abad 19 danau ini bisa dijalani (karena dangkalnya) dengan jalan kaki dari Lisan ('lidah'), yaitu jazirah yg mencuat dari sisi Kerak, sampai sejauh kr 3 km mendekati tepi pantai seberang. Bekas-bekas jalan bangsa Roma masih ada. Masada, satu benteng yg hampir tak dapat ditaklukkan, yg dibangun oleh orang Makabe dan Herodes, mengawasi jalan ini di wilayah Yudea. Di sebelah selatan Lisan, danau itu sangat dangkal, dan akhirnya berubah menjadi rawa-rawa asin (Zef 2:9) yg disebut Sebkha.

Endapan-endapan kimia yg sudah keras (garam, potas, magnesium, khlorida kapur dan bromida, 25% dari air danau), yg memberi kepada Laut Mati daya apung dan meracuni ikan, sangat mungkin adalah akibat terbakarnya daerah itu selama suatu gempa bumi, yg menimbulkan hujan belerang dan apt yg memusnahkan Sodom dan Gomora. Istri Lot, yg berhenti berjalan dan menoleh ke belakang, dibinasakan oleh garam yg jatuh menimpanya, tapi keluarganya bergegas lari terus (Kej 19:15-28). Bukti arkeologi mengisyaratkan, bahwa permukiman menetap daerah ini terputus beberapa ahad sejak awal milenium 2 sM. Suatu bukit garam (.Jebel Usdum, G Sodom) di sebelah sudut barat daya terkeruk, sehingga mempunyai bentuk-bentuk yg ganjil-ganjil, termasuk tiang-tiang batu, yg ditunjuk sebagai 'Istri Lot' oleh orang Arab setempat (bnd Wisdom 10:7). Rawa-rawanya menjadi sumber garam (Yeh 47:11) dan orang Nabatea memanfaatkan aspal, yg terapung di permukaan air (lih P. C Hammond, BA 22, 1959, hlm 40-48). Selama zaman PL danau ini merupakan pengganjal antar Yehuda dan Moab bersama Edom (bnd 2 Taw 20:1-30), walaupun perahu-perahu dagang kecil memanfaatkannya seperti pada zaman Roma.

KEPUSTAKAAN. G. A Smith, Historical Geography of the Holy Land, 1931, hlm 499-516; D Baly, The Geography of the Bible, 1958, hlm 202-210. ARM/MHS

NIL, SUNGAI [ensiklopedia]

I. Terminologi

Asal kata Neilos (Yunani) dan Nilus (Latin), yaitu 'Nil' (Nile) tidak pasti. Dalam PL, dengan sedikit kekecualian, kata Ibrani ye'or, 'sungai, aliran, terusan', selalu dipakaf, bila S Nil Mesir yg dimaksud. Kata Ibrani ini sendiri langsung berasal dari kata Mesir itrw dalam bentuk i'r(w) yg mulai berlaku dari Wangsa ke-18 dan selanjutnya, yg berarti 'Sungai Nil, aliran, terusan', yaitu S Nil dengan cabang-cabangnya dan terusan-terusan tambahannya (A Erman dan H Grapow, Wdrterbuch der Aegyptischen Sprache, 1, 1926, hlm 146; T. O Lambdin, JAOS 73, 1953, hlm 151).

Hanya satu kali kata nahar, 'sungai', digunakan untuk Nil sebagai sungai Mesir yg sejajar dengan Efrat; negeri yg dijanjikan kepada Israel terletak di antara perbatasan yg lebar itu (Kej 15:18). Nakhal, 'wadi', jelas tidak pernah dipakai untuk Nil, melainkan untuk Wadi el-'Arish atau 'sungai Mesir', sedangkan Sihor adalah ujung timur Delta Nil. *MESIR, SUNGAI.

II. Jalan sungai

Muasal S Nil adalah beberapa sungai, di antaranya Kagera yg bermuara di Danau Victoria, Tanzania; dari danau ini mengalir sungai ke utara, melalui Danau Albert Nyanza dan rawa-rawa Sud yg luas di Sudan selatan, yg menjadi Nil Putih. Di Khartoum Nil Putih bergabung dengan Nil Biru yg asalnya adalah Danau Tana yg terletak di pegunungan Etiopia (Abyssinia), dan gabungan kedua sungai inilah yg menjadi S Nil.

Setelah bergabung lagi dengan S Atbara kr 320 km di timur laut Khartoum, maka S Nil mengalir kr 2.700 km melalui Sudan dan Mesir ke utara ke Laut Tengah tanpa ada anak sungai yg lain yg bergabung dengannya. Panjang S Nil mulai dari Danau Victoria sampai Laut Tengah adalah kr 5.600 km.

Antara Khartoum dan Aswan ada enam 'bendul' (penghalang) dari batu-batu granit keras yg dilalui sungai itu, dan yg membentuk enam air terjun curam yg menghalangi pelayaran pada bagian-bagian yg curam itu.

Di pedalaman antara Nubia dan Mesir Atas, S Nil mengalir melalui lembah yg sempit. Di wilayah Mesir, lebar lembah itu tidak pernah lebih dari 20 km dan sering lebih sempit lagi, dikelilingi oleh bukit-bukit atau jurang-jurang karang terjal, yg di luarnya membentang gurun-gurun batu ke arah timur dan barat.

Kira-kira 20 km di utara Kairo, S Nil terbagi dua cabang utama dan bermuara di laut di Rosetta di bagian barat dan di Damietta di timur; di antara dan di luar kedua aliran ini terbentang tanah datar dan rawa Delta Mesir. Pada masa firaun-firaun Mesir nampaknya tiga bagian utama Delta Nil cukup terkenal ('Sungai Barat', Cabang Kanopik?; 'Sungai Besar'- mungkin adalah Cabang Damietta sekarang; 'Air Re, Cabang Timur atau Cabang Pelusiak, Ibrani Sihor), disamping cabang-cabang, aliran-aliran dan ranting-rantingnya. Para pelancong dan ahli-ahli ilmu bumi Yunani memperkirakan ada antara 5-7 cabang dan muara Nil. Lih A. H Gardiner, Ancient Egyptian Onomastica, 2, 1947, hlm 153*-170*, peta antara hlm 131* dan 134*, mengenai perinciannya, juga J Ball, Egypt in the Classical Geographers, 1942; M Bietak, Tell El-Dab'a, 2, 1975.

\\==> Image 00207\\

III. Penggenangan dan pertanian

Ciri khas Nil yg paling luar biasa adalah luapan tahunannya -- banjir melampaui tebingnya atau menggenangi sekitarnya. Pada musim semi dan permulaan musim panas di Etiopia dan Sudan Selatan, hujan lebat dan cairan salju dari dataran tinggi mengubah Nil Atas -- teristimewa Nil Biru -- meluap deras menghanyutkan tanah halus yg kemerah-merahan dalam jumlah besar, yg mengendap di kedua bidang tanah pada kedua sisi sungai yg dilanda luapan banjir itu di Mesir dan Nubia. Jadi sebelum dibangun sistem irigasi konstan dengan bendungan-bendungan di Aswan dan di tempat-tempat lain pada abad belakangan ini, seluruh daerah lembah dan Delta Mesir yg berada dalam jangkauan banjir itu menerima tiap tahun tambahan lapisan lumpur tipis yg baru dan subur. Luapan air bercampur lumpur itu biasanya ditampung di lembah-lembah yg dibuat menjadi bendungan-bendungan, kemudian dialirkan bila air Nil surut kembali. Di wilayah Mesir permukaan air Nil paling rendah pada bulan Mei; mulai naik pada bulan Juli dan Agustus, dan mencapai puncaknya pada bulan September, dan lambat laun turun kembali sesudah itu. Tanpa S Nil dan luapan airnya, nampaknya setiap belahan Mesir adalah gurun pasir gersang; di mana air Nil mengalir di situ tumbuh-tumbuhan dapat bertumbuh, kehidupan dapat berlangsung.

Begitu tajamnya beda tanah yg digenangi luapan S Nil dari gurun pasir, seperti perbedaan siang dan malam. Pertanian Mesir secara keseluruhan bergantung pada luapan air Nil, yg genangannya diukur dari permukaan air sungai atau Nilometer. Kedalaman genangan air yg menyebabkan panen berlimpah-limpah membuat kemakmuran pertanian Mesir terkenal. Bila air S Nil merosot cetek seperti kemarau di negeri-negeri lain, berarti bala kelaparan; dan bila air S Nil meluap terlalu tinggi melampaui sarana irigasi dan menimbulkan kerusakan pada saluran-saluran air, tidaklah juga baik. Keteraturan perilaku S Nil Mesir sudah dikenal orang Ibrani (bnd Yes 23:10; Ams 8:8; 9:5), begitu juga ketergantungan petani, nelayan dan rawa-rawa pada air sungai itu (Yes 19:5-8; 23:3).

Lebih satu orang nabi menubuatkan penghakiman atas Mesir berupa pengeringan Nil (Yeh 30:12; bnd 29:10; Za 10:11) seperti negeri-negeri lain dapat dihukum dengan kekurangan hujan.

Yeremia (Yer 46:7-9) membandingkan kemajuan tentara Mesir dengan gelora Nil yg meluap airnya. Mengenai air genangan Nil, lih G Hort, ZAW 69, 1957, hlm 88-95; J Ball, Contributions to the Geography of Egypt, 1939, passim; D Bonneau, La true du Nil, 1964.

IV. Aspek-aspek lain

Nil yg menguasai pertanian Mesir juga mempengaruhi penanggalannya, yg dibagi atas tiga musim (masing-masing 4 bulan terdiri dari 30 hari, tidak termasuk kelima hari tambahan) yg disebut 'Akhet, 'Genangan'; Peret, 'Kelihatan kembali' (tanah yg ditinggalkan air yg surut); dan Shomu, 'Kering (?)' atau Musim Panas. Air Nil bukan hanya membantu panen, tapi juga membentuk rawa-rawa untuk padang rumput (bnd Kej 41:1-3, 17-18) dan papirus, mengandung banyak ikan yg ditangkap dengan panting atau jala (Yes 19:8), bnd R. A Caminos, Late Egyptian Miscellanies, 1954, hlm 74, 200 (banyak macamnya), dan G Posener, Dictionnaire de la Civilisation Egyptienne, 1959, gbr-gbr dalam hlm 214, 215. Mengenai tulah air Nil menjadi darah, ikan mati dan tulah katak, dst, *TULAH-TULAH MESIR. Untuk Nah 3:8, *TEBES.

Pembual Asyur mengenai pengeringan sungai-sungai Mesir (2 Raj 19:24 = Yes 37:25) mungkin merujuk pada parit-parit dan pekerjaan-pekerjaan membendung sungai. Mengenai Musa di tengah-tengah teberau di tepi S Nil, *MUSA.

Nil juga merupakan jalan raya terpenting; kapal-kapal dapat berlayar ke utara dengan hanya mengandalkan arus, dan dapat dengan mudah berlayar ke selatan mengandalkan tiupan angin utara yg sejuk dari Laut Tengah. Dalam kepercayaan orang Mesir roh dan genangan Nil adalah dewa Ha'pi, pembawa kesuburan dan kelimpahan. KAK/AL/HAO




TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA