Daftar Isi
GAMBAR: Yosia
BIOTOKOH PL: YOSIA
BROWNING: YOSIA
ENSIKLOPEDIA: YOSIA

Josiah

Dalam versi-versi Alkitab:

Jawsjija: LDKDR
Josia: KL1870
Josias: ENDE KL1863
Yosia: FAYH TB TL WBTCDR
Yosiya: SBDR
Yushiya: BABA

Gambar

Yosia: selebihnya..
Topik: Josiah's Cultic Reforms; Portraits of Josiah, King of Judah; The Death of Josiah

YOSIA [biotokoh pl]

Arti nama:ALLAH MEMBANTU, ALLAH MENDUKUNG
AyahAmon - 2 Raja-raja 21:24
IbuYedida - 2 Raja-raja 22:1
IstriHamutal dan Zebida - 2 Raja-raja 23:30-36
Anak laki-lakiYohanan, Yoyakim, Zedekia dan Yoahas yang disebut juga Salum - 1 Tawarikh 3:15
Disebut pertama1 Raja-raja 13:2
Namanya disebut51 kali
Kitab yang menyebut7 buku : 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Yeremia, Zefanya dan Matius
PekerjaanRaja Yehuda
Tempat kelahiranYerusalem
Tempat kematianDi medan pertempuran di Megido - 2 Tawarikh 35:22
Keadaan kematianIa dibunuh di dalam peperangan oleh orang Mesir - 2 Tawarikh 35:20-24
Terakhir disebutMatius 1:11
Fakta pentingIA ADALAH RAJA TERBAIK DAN RAJA TERAKHIR YANG SELAMAT DARI KERAJAAN YEHUDA (2 Tawarikh 34:1, 26-28).

YOSIA [browning]

Menjadi raja *Yehuda pada usia 8 tahun pada 639 sM, pada saat kekuatan *Asyur menyusut, sehingga memungkinkan dia memperluas wilayah dan menyelenggarakan reformasi religius, didorong oleh penemuan kitab hukum di Bait Allah (2Raj. 23), yang biasanya dalam bentuk bagaimanapun dianggap sebagai bagian Kitab Ulangan. Praktik keagamaan dipusatkan di Yerusalem, dan hal ini diresmikan dengan perayaan *Paskah secara besar-besaran.

Yosia terbunuh dalam pertempuran di *Megido pada 609 sM, ketika ia campur tangan untuk mencegah orang-orang *Mesir tidak membantu Asyur yang lemah, sewaktu mereka terancam oleh kekuatan *Babel yang sedang menanjak (2Raj. 23:29).

YOSIA [ensiklopedia]

(yo'syiyyahu, atau, tapi agak jarang, yo'syiyya, 'Yahweh menopang').

1. Raja Yehuda kr 639-609 sM. Anak Amon dan cucu Manasye. Bahwa dia naik takhta pada umur 8 thn, adalah jasa 'rakyat negeri itu', yg membunuh orang-orang yg membunuh ayahnya juga (2 Raj 21:24; 2 Taw 33:25). Tak ada bukti bahwa gerakan rakyat itu bernafaskan keagamaan. Kedua laporan tentang pemerintahannya (2 Raj 22-23; 2 Taw 34-35) hampir seluruhnya berpusat pada reformasi agama secara menyeluruh, yg dia lancarkan sendiri. Kedua laporan itu sepakat, bahwa puncak reformasi itu dicapai pada thn ke-18 pemerintahannya, waktu 'kitab Taurat' ditemukan oleh Hilkia, imam besar, di Bait Suci (2 Raj 22:8; 2 Taw 34:14-15). Tapi penulis Taw menjelaskan, bahwa sebenarnya reformasi itu sudah dimulai 10 thn sebelumnya (2 Taw 34:3).

Ada tiga tahapan dalam reformasi Yosia. Pada thn ke-8 pemerintahannya, ia sendiri secara pribadi meninggalkan agama yg sudah menyimpang dan bersifat politeisme, yg dianut kedua pemerintahan terdahulu. Mungkin dampak pertama dari tindakannya ini terbatas hanya pada kalangan istana saja. Meninggalnya raja Asyur terakhir, Asyurbanipal, pada waktu ini (kr thn 632 sM) memperlancar usaha reformasi Yosia itu. Hal ini menjelaskan bagaimana seorang muda yg baru berumur 16 thn dapat berjaya menentang tuannya, raja Asyur, melalui keputusannya berhenti memuja ilah-ilah Asyur. Besar kemungkinan kaum istana mengikuti dia. Empat thn kemudian reformasi itu mendapat dukungan, meluas ke Yerusalem dan daerah-daerah lain. Panggilan kepada Yeremia untuk menjadi nabi pada tahun berikutnya, mungkin berkaitan dengan makin meluasnya reformasi ini (Yer 1:2). Ditemukannya kitab Taurat saat Yosia berumur 18 thn (621 sM) memacu semangatnya melancarkan reformasi itu, yg sekarang memasuki tahapan ketiga dan yg paling jauh jangkauannya.

Kendati penulis Raj memusatkan beritanya pada apa yg terjadi sesudah gulungan Taurat ditemukan, beritanya toh melaporkan bahwa reformasi Yosia mendahului penemuan itu. Bahwa Bait Suci sedang dipugar waktu itu dan bahwa uang untuk memugarnya sudah dikumpulkan beberapa tahun sebelumnya (2 Raj 22:3-7), merupakan bukti yg jelas mengenai penemuan itu. Kebanyakan ahli -- berdasarkan watak reformasi Yosia dan dari kenyataan ia memperbarui perjanjian Yahweh dengan umat Israel sesuai gerakan reformasi itu -- menduga bahwa gulungan Taurat itu adalah suatu bentuk dari Kitab Ul. Tapi nyatanya tak ada bukti bahwa dugaan itu benar. *ULANGAN, KITAB.

Reformasi Yosia lebih hebat dari reformasi Hizkia (bnd 2 Raj 23:13) dan lebih luas. Raja Yosia bukan hanya memusnahkan semua bukit pengorbanan (bamot) di Yehuda dan Benyamin. Semangat reformasinya mendorong dia juga menjelajahi Efraim, Benyamin bahkan sampai ke utara ke Naftali di Galilea. Di mana saja dimusnahkannya setiap peranti dan sarana ibadah kafir (2 Raj 23:19-20; 2 Taw 34:6-7). Secara khusus, dia menggenapi nubuat mengenai bukit pengorbanan di Betel, di mana pertama kalinya Yerobeam bin Nebat memperkenalkan hal-hal baru dalam hidup keagamaan (2 Raj 23:15-18; bnd 1 Raj 12:2). Kebijakan berikutnya, yakni pemberlakuan kembali perayaan Paskah, jauh melebihi perayaan Paskah pada zaman Hizkia, dan tidak ada taranya sejak zaman Samuel (2 Raj 23:23).

Tapi, kendati reformasi itu sangat seksama, hampir seluruhnya lahiriah saja dan tak pernah mendampakkan perubahan yg sungguh-sungguh dalam hati umat Israel. Ini jelas baik dari nubuat-nubuat Yeremia yg dia ucapkan pada masa ini (Yer 2-6), maupun dari cepatnya umat itu berbalik ke penyembahan berhala sesudah Yosia meninggal.

Nabi Yeremia memuji keadilan pemerintahan Yosia (Yer 22:15 dab). Kematian Yosia dalam pertempuran di Megido (609 sM), sama pilunya dan sia-sianya. Nekho II, raja Mesir, maju melintasi Palestina untuk memberi pertolongan kepada orang Asyur yg membuat pertahanan terakhir tanpa harapan di Haran. Yosia menganggap kegiatan Nekho itu ancaman terhadap kerajaannya -- walaupun dia juga yakin yg sebaliknya -- yg menjelang saat ini mungkin sudah mencapai Dataran Esdraelon dan bergerak menentangnya (2 Raj 23:29-30; 2 Taw 35:20-24). Dengan tindakan tolol ini, raja Yehuda yg paling saleh menjumpai ajalnya (2 Raj 23:25).

2. Teman sebaya Zakharia (Za 6:10).

KEPUSTAKAAN. A Mamalat, Journal of the Ancient Near Eastern Society of Columbia University 5, 1973, hlm 167-179; Josiah and das Gesetzbuch; John McKay, Religion in Judah under the Assyrians, 1973, hlm 28-44; M Cogan, Imperialism and Religion, 1974, hlm 71-72. JCJWB/MHS/HAO




TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA