Ishmael

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Ismael: selebihnya..

Anak laki-laki *Abraham dan, *Hagar (Kej. 16:15), termasuk dalam *perjanjian (Kej. 17:25), namun dalam peran yang lebih rendah daripada *Ishak (Kej. 17:19). Ia akan menjadi leluhur sebuah bangsa;, yang besar (Kej. 21:18), namun baginya kehidupan akan keras (Kej. 16:12). Keturunannya dihubungkan dengan orang *Edom, (Kej. 28:9), karena dikatakan bahwa *Esau adalah leluhur bangsa Edom (Kej. 36:1).

Para pedagang yang membeli leluhur *Yusuf dari abang-abangnya (Kej. 37:25-28) pada salah satu sumber disebut orang Ismael; sumber yang lain (kemungkinan sumber *E) menyebutnya orang *Midian (Kej. 37:28).

Merupakan bagian dari kepercayaan umat Islam bahwa pengikut Islam adalah keturunan Ismael.

1. (yisyma`el, 'Allah kiranya mendengar'). Anak Abraham dari Hagar, hamba perempuan Sarai, wanita Mesir. Setelah Sarai menyadari dirinya mandul, dia memberikan Hagar, budak perempuan ini kepada Abraham untuk memperoleh anak bagi dia dari Hagar (Kej 16:2). Contoh adat istiadat purba ini telah ditemukan dalam tablet-tablet Nuzi (ANET, hlm 220).

Setelah Hagar mengandung oleh Abraham, Hagar mulai memandang rendah Sarai. Sarai mengusirnya kemudian dari rumah dengan izin Abraham, kendati enggan. Dalam perjalanan ke Mesir, Hagar dijumpai oleh malaikat Yahweh, yg menyuruhnya kembali dan menyerah kepada Sarai. Malaikat juga menjanjikan keturunan yg berlipat ganda melalui anaknya, Ismael, yg akan menjadi 'seorang laki-laki yg lakunya seperti keledai liar' (16:12; bnd Ayb 39:5-8). Ismael lahir setelah Abraham berusia 86 thn, yakni 11 thn sesudah sampai di Kanaan (16:15, 16; bnd 12:4). Pada usia 13 thn Ismael disunat bersama bapaknya menuruti perintah Allah (Kej 17:25, 26).

Pada hari yg sama, Allah menjanjikan pula kepada Abraham seorang anak dari Sarai. Bahwa dia telah lama memusatkan pengharapannya pada Ismael, terungkap dari seruannya, 'Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu'! (Kej 17:26). Maka Allah meyakinkan Abraham bahwa Ismael akan memperanakkan 12 raja dan akan menjadi bangsa yg besar (17:20; bnd Kej 16:11; 25:13-16). Setelah Ismael berusia kr 16 thn, suatu perayaan besar diadakan pada hari Ishak, bayi itu, disapih (21:8). Ismael melampiaskan kecemburuannya atas 'anak perjanjian itu' (Rm 9:7-9) dengan 'menghina' dia. Rasul Paulus menggunakan kata kerja 'menganiaya' (edioke) untuk menggambarkan perbuatan ini (Gal 4:29) dan menyusun atasnya suatu alegori yg luas mengenai perlawanan para pemuka agama yg legalistis terhadap orang 'yg lahir dari Roh' (Gal 4:21-31).

Sarai menuntut agar keduanya, Ismael dan Hagar, diusir dari rumah dan Abraham memberikan izin, tapi hanya sesudah Tuhan mengungkapkan kepadanya bahwa 'yg akan disebut keturunanmu ialah yg berasal dari Ishak' (Kej 21: 12). Hagar dan Ismael hampir mati kehausan di padang gurun Bersyeba, sampai malaikat Yahweh menunjukkan kepada Hagar sebuah sumur sebagai jawaban atas ratapan Ismael. Ismael menjadi seorang pemanah, mengawini seorang wanita Mesir dan memperanakkan 12 orang raja (25:12-16). Esau mengawini seorang dari putrinya (28:9; 36:3, 10). Ismael menemani Ishak waktu penguburan ayah mereka dan meninggal pada usia 137 thn (25:9, 17).

2. Seorang keturunan Saul dan Yonatan, anak dari Azel (1 Taw 8:38; bnd 9:44).

3. Seorang dari Yehuda, bapak dari Zebaya, seorang pemuka di bawah raja Yosafat (2 Taw 19: 11).

4. Anak dari Yohanan, salah seorang kepala pasukan 100, ikut dalam komplotan menentang Atalya (2 Taw 23:1).

5. Seorang anak dari bani Pasyhur, imam itu. Ia termasuk suami yg dipaksa Ezra mengusir istri perempuan asing mereka (Ezr 10:22).

6. Anak dari Netanya bin Elisama, dari keturunan raja Yehuda, yg membunuh Gedalya 2 bin, sesudah keruntuhan Yerusalem pada thn 586 sM. Sewaktu Gedalya diangkat oleh Nebukadnezar menjadi gubernur Yehuda, banyak orang Yehuda bergabung kepadanya di Mizpa mencari keselamatan. Tapi di antara mereka ada Ismael, yg cemburu terhadap Gedalya dan bersedia dibayar oleh Baalis, raja dari Amon, berkomplot membunuh gubernur. Meskipun diperingatkan beberapa kali oleh Yohanan, Gedalya tetap percaya kepada Ismael. Gedalya mengundang Ismael dan 10 orang pengikutnya menghadiri jamuan besar. Ismael dan pengikutnya menggunakan kesempatan ini membunuh Gedalya dan orang Yehuda lainnya di Mizpa. Dua hari kemudian mereka membunuh serombongan musafir Yehuda dan berangkat menuju Amon dengan membawa banyak sandera, termasuk Yeremia dan anak-anak perempuan raja. Mereka dikejar oleh Yohanan dan kepala-kepala pasukan lainnya dan dilumpuhkan di Gibeon. Semua sandera diselamatkan, tapi Ismael dan 8 orang pengikutnya berhasil lolos, lari ke Amon (2 Raj 25:25; Yer 40:7-41:18).

KEPUSTAKAAN. H. C Leupold, Exposition of Genesis, 1942; C. F Keil, Biblical Commentary on the Old Testament, 1, The Pentateuch, 1949; J. J Davis, Paradise to Prison, 1975; H. C White, ZAW 87, 1975, hlm 267-306. JCW/AL